Jumat, 19 April 2013

“Perwakilan BKKBN Kalbar Raih Rekor MURI Kategori Pendukung Pelayanan KB dan Kesehatan di wilayah Perbatasan”


            
Entikong (18-4-2013). Perwakilan  BKKBN Provinsi Kalimantan Barat memperoleh penghargaan dari  Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pendukung kegiatan Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera 2013. Piagam Rekor Untuk BKKBN Kalbar ini diserahkan oleh perwakilan dari MURI Paulus Panka kepada Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar yang diwakili Kabid ADPIN Eka Sulistia Ediningsih SH M.Si, bertepatan dengan penutupan kegiatan Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera 2013, yang dipusatkan di Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan Bhakti Negeri di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia ini dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 123/Rajawali, bekerjasama dengan lintas sektoral.  
Penerima Rekore MURI dari kiri ke kanan:  Satgas Rajawali mewakili SIKIB, Perwakilan BKKBN Kalbar diwakili oleh Kabid Adpin, Komandan Satgas 123 Rajawali, Perwakilan Muri dan Tentara Diraja Malaisia (TDM) menerima cideramata Buku  dari Muri 


Satgas 123 Rajawali menyerahkan kenag-kenangan kepada para pendukung kegiatan
(Camat Entikong, Muri, RRI Entikong, BKKBN Kalbar, SKPDKB Sanggau, FK Untan, Indosiar)

Satgas perbatasan berfoto bersama sebelum penyerahan Rekor Muri

Kenangan Bersama. Satgas Perbatasan berfoto bersama pendukung acara 

                Penghargaan MURI ini diberikan kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang sejak persiapan hingga selesainya kegiatan Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera 2013. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar melalui Kabid ADPIN Eka Sulistia Ediningsih SH M.Si menjelaskan, tim dari BKKBN  Kalbar yang tergabung bersama Tim dari Satgas Pamtas Yonif 123 Rajawali, telah melakukan pelayanan KB secara gratis kepada warga masyarakat di wilayah perbatasan.  “Secara marathon Tim gabungan ini memberikan pelayanan kesehatan, Keluarga Berencana (KB) secara gratis, pendidikan dan operasionalisasi mobil pintar bekerjasama dengan SIKIB, di 33 titik sepanjang 966 kilometer  perbatasan Indonesia-Malaysia.” Ungkap Eka.  Menurutnya pelayanan kesehatan dan KB gratis ini dilaksanakan di daerah yang dikategoritas tertinggal, terpencil dan perbatasan (Galciltas) di lima wilayah kabupaten yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan kabupaten Kapuas Hulu.(Adi Kalbar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimasih telah memberikan komentar