Jumat, 28 Juni 2013

JAJARAN KARYAWAN/KARYAWATI BKKBN KALBAR PERINGATI HARI BERKABUNG DAERAH

            Pontianak (28/6/2013). Untuk mengenang sekaligus melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, jajaran karyawan/karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Jum'at (28/6/2013) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah, bertempat di halaman Perwakilan BKKBN Kalbar. Bertindak selaku pemimpin upacara Djarot WS, dan bertindak selaku Pembina Upacara Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat S.Sos M.Si. Dalam amanatnya Muslimat mengajak kepada karyawan-karyawati BKKBN Kalbar untuk mengenang peristiwa keji yang dilakukan penjajah Jepang terhadap putra-putra terbaik bangsa, demi terwujudnya kemerdekaan Republik Indonesia. "Putra-putra terbaik daerah yang dibunuh oleh penjajah Jepang tersebut tidak menuntut balas jasa, kecuali tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia" papar Muslimat. Dalam upacara ini selain dikibarkan bendera setengah tiang, juga dibacakan sejarah singkat peristiwa Mandor, sebagai saksi sejarah terjadinya tragedi memilukan bagi masyarakat Kalimantan Barat. (by Adi)
            Ket : Sekretaris BKKBN Kalbar Muslimat S.Sos M.Si sebagai Pembina Upacara

              Ket : Karyawan/Karyawati BKKBN Kalbar mengikuti Upacara Berkabung Daerah.



Rabu, 26 Juni 2013

POLICY BRIEF KEPENDUDUKAN SANGAT DIPERLUKAN

            Pontianak (26-06-2013) Jajaran karyawan/karyawati Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat bersama Ikatan Peminat dan Ahli Demografi serta Koalisi Kependudukan, diminta untuk tidak saja terampil dalam memberikan pelayana kontrasepsi dan membuat Grand Design Kependudukan, namun juga harus bisa dan mampu membuat Policy Brief Kependudukan. Hal ini menurut Ketua Pusat Studi  Kebijakan Kependudukan Universitas Gajah Mada Dr.Sukamdi dinilai penting karena, sebagai jajaran pelaksana program Kependudukan dan KB juga harus memiliki kemampuan dalam mengadvokasi para pengambil kebijakan baik eksekutif maupun legislatif mulai tingkat pusat maupun daerah.  
      Ket : Ketua PSKK UGM Jogjakarta Dr.Sukamdi M,Sc menyampaikan presentasi (foto Adi)

Jumat, 21 Juni 2013

PERBAIKI KINERJA PNS MELALUI PENERAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI

            Pontianak (21-06-2013) Pemerintah mulai Januari 2014 akan memberlakukan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja Pegawai Negeri Sipil termasuk di lingkungan BKKBN. Sebagai persiapan penerapan SKP tersebut hari Rabu (20/06/2013) telah dilakukan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat bertempat di aula Kencana BKKBN Kalbar. 

                        Ket : Drs.Gadjali Amirsyah M.Si menyampaikan pemaparan (foto Adi)

Rabu, 19 Juni 2013

PENYUSUNAN GRAND DESIGN KUANTITAS PENDUDUK MILIKI ARTI PENTING DAN STRATEGIS

         Pontianak (19-06-2013). Untuk menentukan strategi dan arah pembangunan pada masa yang akan datang diperlukan Grand Design Kuantitas Penduduk yang tepat dan akurat. Sedangkan untuk menentukan Grand Design Kuantitas  Penduduk yang dan akurat tersebut diperlukan strategi penyusunan yang dilandasi dengan dasar-dasar demografi, arah dan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan, spektrum kependudukan serta parameter-parameter kependudukan yang tepat dan realistis. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom ketika memberikan pengarahan sekaligus membuka Pelatihan Penyusunan Grand Design Kuantitas Penduduk yang berlangsung Rabu (19-06-2013) di Aula Kencana BKKBN Provinsi Kalbar. 

                              Ket: Kaper BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom
                                            mengalungkan tanda peserta (foto Adi)

Selasa, 18 Juni 2013

BKKBN GANDENG IPADI TELITI MASALAH KKB DI SAMBAS DAN SINGKAWANG

       Pontianak (18-06-2013) Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat bersama Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Kalbar tanggal 3 Juli 2013 akan mengadakan penelitian masalah Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di wilayah kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Dalam rapat persiapan yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak Rabu (17/06/2013) disepakti bahwa materi yang akan diteliti meliputi, internalisasi norma keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, Pelayanan Kontrasepsi, Advokasi Komunikasi Edukasi dan Penggerakan serta Pelaporan Kegiatan, Pembinaan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga, Pendewasaan Perkawinan, Penyiapan SDM Pengelola dan Pelaksana serta Peningkatan KOmitment Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota dalam program KKB.

                Ket : Suasana Rapat Persiapan Penelitian program KKB yang berlangsung
                           di Ruang Pudek I Fekon Untan Pontianak (foto Adi)

CLEAN AND CLEAR

          Pontianak (18-6-2013) Kalau program Pemerintah kota Pontianak untuk menciptakan kota Pontianak "Clean and Green" bersih dan hijau, maka program Bidang Latbang memiliki program "Clean and Clear" yakni bersih dan jelas. Program inilah yang menjadi latarbelakang upaya Bidang Latbang dalam membenahi dan menciptakan situasi dan suasana fasilitas pembelajaran yang bersih dan jelas, sehingga mendukung terselenggaranya proses pembelajaran. Filosofinya jika fasilitas belajar bersih, maka akan mempermudah proses belajar dan mengajar sehingga akan semakin jelas materi yang diberikan oleh fasilitator. Hari ini Selasa 18 Juni 2013, Aula Kencana setelah direhap, kini dibersihkan dengan menggunakan mesin pembersih, dengan harapan akan membawa suasana baru yang lebih bersih, dan jelas. (by Adi)

                  Ket : Adjeng, Sarif, Murni, dkk membersihkan aula kencana (foto by Adi)

BORNEO MUPEN ON THE ROAD JANGKAU MASYARAKAT TERPENCIL


Nanga Tayap,  Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kalimantan Barat, Ir. Dwi Listyawardani,  mengungkapkan  Pesona  Bhayangkara   Kencana   Borneo   Mupen  On   The Road diharapkan   dapat    menjangkau   dan    melayani    masyarakat di daerah pedalaman serta terpencil. Karena   disadari    masih    banyak   Pasangan   Usia Subur di Kalbar yang berada di daerah daerah terpencil,  tertinggal,   perbatasan,  daerah   aliran   sungai   dan kepulauan yang belum mendapatkan pelayanan  KB  yang  maksimal  karena keterbatasan akses informasi dan pelayanan," katanya disela pemutaran  film  mengenai  Keluarga Berencana di Nanga Tayap, baru-baru ini. 

                           Ket : Rombongan BMOR menyeberangi Sungai menggunakan Ferry.
           Ia mengatakan, prinsip kemitraan dalam penggarapan Program KB, dan dengan dukungan dari berbagai pihak, Kalbar telah berhasil memperoleh hasil capaian pelayanan KB melampaui   perkiraan permintaan  kebutuhan  masyarakat  yang  telah  ditetapkan.  Dwi  Listyawardani  mengatakan,  kerja sama   antara   jajaran  Kepolisian   dan  jajaran  BKKBN  bersama   Pemerintah Provinsi dan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Polres dan Polresta, diharapkan dapat meminimalisir masalah tersebut.   " yang  jelas   kegiatan  ini   memberikan  kemudahan  akses  pelayanan   bagi   masyarakat diseluruh pelosok Kalbar,"  katanya.    Dwi   Listyawardani   mengatakan,  kondisi  kualitas penduduk Kalbar  saat  ini  masih sangat rendah.  Hal  ini  tercermin  dari tingkat pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan yang masih sangat rendah pula. "Oleh karena itu tingkat kelahiran harus tetap dikendalikan  termasuk   di daerah   yang jarang   penduduknya, sebab jika penduduk tidak dikendalikan kelahirannya, maka akan semakin banyak penduduk baru lahir dengan kualitas rendah," kata mantan Sekretaris BKKBN Jawa Timur ini.
          
         Ditambahkannya, dan daerah yang jarang penduduknya akan semakin diisi oleh penduduk yang rendah kualitasnya, sehingga akan semakin sulit bagi pemerintah daerah untuk mengelola daerahnya.
"Jika pemerintah daerah tidak mempunyai komitmen yang tinggi untuk mengendalikan kelahiran, maka dampak yang akan kita rasakan bersama sama adalah meningkatnya pemenuhan kebutuhan baru untuk bayi, balita, dan anak usia sekolah, serta bahkan untuk kebutuhan untuk ibu hamil dan melahirkan," jelas Dwi Listyawardani. Bulan Bhakti KB Kesehatan Bhayangkara ini menargetkan sasaran sebanyak 1083 akseptor selama periode Mei-Juli 2013, diantaranya peserta KB baru pasca persalinan/keguguran sebanyak 759 akseptor dan ganti cara (dari pil suntikan ke MKJP) sebanyak 324 akseptor. (nia Berkat diposting Adi Latbang)

Jumat, 14 Juni 2013

TIM PENELITI BKKBN PUSAT KEMBALI TURUN LAPANGAN

              Sambas (14-06-2013) Menindak lanjuti penelitian tahap pertama yang sudah dilaksanakan pada Maret lalu, Tim peneliti pusat yang terdiri dari Dra.Dri Wahyuni MM, Robani Catursaptani M.Sc serta Agung, SE dengan didampingi 1 pejabat struktural dan analis Bidang Latbang BKKBN Kalbar, sejak tanggal 11 sampai dengan 14 Juni 2013 kembali menghimpun masukan di kabupaten Sambas. Walaupun topik penelitiannya masih sama yakni tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) namun tujuan penelitian kali ini lebih mengarah pada penjaringan masukan rencana tindak lanjut hasil penelitian. Menurut pemimpin Tim Peneliti Dra.Dwi Wahyuni MM, pada penelitian kali ini pihaknya mengadakan Forum Group Discusion (FGD) bersama pihak Dinas pendidikan, Kementrian Agama dan Dinas Kesehatan, serta jajaran Badan pemberdayaan Anak, Perempuan dan KB Kabupaten Sambas.
                    Ket : Tim peneliti pusat berfoto bersama dengan peserta FGD (foto Adi)

ROMBONGAN PBKBM ON THE ROAD TIBA DI KALTENG


         Lamandau (14-06-2013) Rombongan Pesona Bhayangkara Kencana Borneo Mupen On The Road, yang dilepas hari Rabu (12/06/ 2013), akhirnya pada hari kamis (13/6/2013) tiba di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau Kalimantan tengah. Rombongan PBKBM dari Kalbar ini terdiri dari 17 unit mobil penerangan kabupaten/kota di kalbar, ditambah dari Polda Kalbar, menempuh perjalanan 6 jam dari nanga Tayap, sampai ke Kabupaten Ketapang sampai ke Kabupaten Lamandau Kalteng. Di Lamandau rombongan disambut bupati setempat Marukan beserta istri, dan dimeriahkan dengan tarian adat setempat. Dalam sambutan singkatnya Bupati Lamandau marukan mengatakan, "penyambutan ini merupakan dukungan Pemerintah kabupaten Lamandau terhadap gerakan KB nasional" Bupati Lamandau sendiri merupakan pelopor KB pria yakni MOP.
            Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom mengharapkan, Pesona Bhayangkara Kencana Borneo Mupen On The Road dapat menjangkau dan melayani masyarakat di daerah perbatasan dan terpencil. hal ini didasari kenyataan bahwa masih banyak masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan yang belum memperoleh pelayanan KB di unit-unit pelayanan Kb seperti puskesmas, bidan atau klinik-klinik KB di daerah setempat. Ditambahkan kegiatan ini merupakan hasil inisiatif dari BKKBN Kalbar bersama perwakilan BKKBN provinsi kalinnya di pulau kalimantan.
           Sebelumnya rombongan PBKBM ini singgah di beberapa titik yakni kecamatan Tayan Hilir, Balai Bekuak, dan nanga Tayap. Dalam setiap titik tim melaksanakan pelayanan KB dan pengobatan gratis kepada masyarakat, serta melaksanakan pemutaran flim yang diselingi pesan-pesan KB. (sumber Nia IPKB:Berkat)

Senin, 10 Juni 2013

HARI KELUARGA XX : JALIN KEAKRABAN WUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA

         Singkawang (07-06-2013) Jajaran pegawai di Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) BKKBN Provinsi Kalimantan Barat bersama keluarga, hari Jum'at (07-06-2013) menyelenggarakan kegiatan hari keluarga di pantai Pasir panjang Singkawang. Peringatan hari keluarga XX ini melibatkan jajaran pejabat eselon III, IV, Staf Widyaiswara dan siswa magang di bidang Latbang dengan tema meningkatkan kebersamaan, keakraban, silaturahim guna mendukung terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kepala Bidang Latbang Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si mengatakan, kegiatan hari keluarga XX yang merupakan rangkaian kegiatan Hari keluarga Nasional (Harganas) yang puncak peringatannya diselenggarakan di Kendari Sulawesi tenggara ini, bertujuan untuk meningkatkan keakraban, silaturahim dan kebersamaan keluarga besar Latbang BKKBN Kalbar. Dalam kegiatannya diisi dengan berbagai permainan (games) serta olah ketangkasan yang bersifat kreatif, mendidik dan memupuk kebersamaan dan kekeluargaan serta kekompakan. (by Adi)

                        Ket : permainan menuangkan air dari galon ke ember menggunakan tali.

                           Ket : permainan menyusun puzzle program KKB secara berkelompok .


SIDIKA MEMPERMUDAH PENYELENGGARAAN PELATIHAN

         Singkawang (06-06-2013) Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan (SIDIKA) dinilai memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Kependudukan dan keluarga berencana (KKB). Dengan SIDIKA pendataan peserta pelatihan, kurikulum, materi diklat hingga jadwal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dapat diketahui dengan mudah. Kepala perwakilan BKKBN Provinsi kalimantan barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom ketika membuka evaluasi penyelenggaraan SIDIKA  semester II tahun 2013 yang berlangsung di kota Singkawang Kalimantan Barat mengatakan melalui SIDIKA peserta pelatihan sudah dapat diketahui per-nama pesertanya, sehingga tidak akan terjadi pemanggilan nama peserta sampai berulang kali. Oleh karenanya Dwi Listyawardani minta, jajaran Latbang BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dapat memanfaatkan dan menerapkan SIDIKA ini dengan baik.

Rabu, 05 Juni 2013

BIDANG LATBANG BKKBN KALBAR SELENGGARAKAN EVALUASI SIDIKA DI SINGKAWANG

       Pontianak (05-06-2013). Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Kamis (06-06-2013) akan menyelenggarakan evaluasi Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan (SIDIKA) Triwulan ke-2 tahun 2013  di kota Singkawang. Berbeda dengan penyelenggaraan evaluasi SIDIka sebelumnya, kegiatan evaluasi SIDIKA kali ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga ke-22. Kepala Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si ketika memimpin rapat persiapan yang berlangsung Rabu pagi mengatakan, khusus evaluasi SIDIKA akan dibuka Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom, serta mengingat  kegiatan kali ini dirangkaikan dengan hari keluarga, maka dalam rangkaian acaranya akan mengikutsertakan keluarga pegawai di jajaran Bidang Latbang. Agar mempererat silaturahim dan bernilai posisitf bagi peningkatan kinerja, kegiatan yang akan dilaksanakan di kota Singkawang dan Pasir panjang tersebut akan dimerahkan dengan gamas-games (permainan) mendidik. (by Adi)
               Ket : suasana rapat persuapan Evaluasi SIDIKA diikuti seluruh staf dan WI.(foto Adi)

Selasa, 04 Juni 2013

VICON "FACILITATING CHANGE" MENGGUGAH INSPIRASI


         Pontianak ( 04-06-2013). Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Dra.Sri Murtiningsih MS mengatakan, salah satu ciri seorang yang ingin maju adalah selalu berupaya memberikan prestasi yang terbaik dari dalam dirinya. Ungkapan tersebut disampaikan Dra.Sri Murtiningsih MS ketika membuka Vidio Confrence Kapita Selekta tentang "Facilitating Change" yang berlangsung Selasa (04-06-2013). Dengan preastasi terbaik menurutnya, akan membawa konsekuensi pada tercapainya kemajuan di segala bidang.

Senin, 03 Juni 2013

VICON EFISIENSI: KENDATI DIEFISIENSI PROGRAM KKB DI KALBAR TETAP BERJALAN


              Pontianak ( 03-06-2013) Kendati anggaran tahun 2013 ini kembali diefisiensi Pemerintah untuk memberikan subsidi BBM, namun program Kependudukan dan Keluarga Berencana di provinsi Kalimantan Barat tetap harus berjalan sesuai yang telah direncanakan. Komitment tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom melalui Sekretaris Perwakilan Muslimat S.Sos M.Si, ketika mengikuti Video Conference Efisiensi Anggaran untuk Program Subsidi BBM yang dipimpin Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Dra.Mieke Selfia Sangian secara terpusat, yang berlangsung Senin (03-06-2013) di ruang Vecon BKKBN Kalbar di Pontianak. Sesuai pesan Plt.Kepala BKKBN Dr.Sudibyo Alimoeso MA melalui Irtama, walaupun diefisiensi jajaran pelaksana program KKB di Kalimantan Barat tetap harus bekerja dan bersemangat, dalam melaksanakan program-program KKB. Terkait dengan efisiensi ini dihimbau untuk mengeliminir sekecil mungkin terjadinya konflik antar komponen, dan sebaliknya mengedepankan kebersamaan dalam penggarapan program KKB. 
                   Ket: Jajaran Pimpinan dan pejabat eselon III dan IV mengikuti Vicon Efisiensi

              Menyinggung sektor-sektor yang menjadi target efisiensi menurut Sekretaris BKKBN kalbar Muslimat, antara lain kegiatan yang diluar program strategis nasional, seperti pertemuan-pertemuan di luar kantor, perjalanan dinas tertentu, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dinilai kurang strategis. Sebaliknya program pelayanan kepada masyarakat termasuk prioritas pelayanan di daerah tertinggal, terpencil dan wilayah perbatasan, menurutnya tetap harus menjadi prioritas penanganan. Kegiatan Vicon di perwakilan BKKBN Kalbar diikuti Pimpinan, pejabat eselon III dan IV serta pejabat fungsional. (by Adi Kalbar)