Pelatihan CTU : ”Bidan diharapkan perkuat pencapaian PA/PB KB MKJP”

            Kubu Raya (15-04-2013). Keberadaan bidan yang bertugas di Puskesmas, tidak hanya memiliki tugas pokok dan fungsi dalam menolong persalinan, namun diharapkan dapat mendorong pencapaian Peserta Aktif dan Peserta Baru KB melalui metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terutama implant dan IUD. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Ir.Aulia A.Arief M.Si mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar ketika membuka pelatihan Contraseptive Technology Up-date (CTU) angkatan I tahun 2013, yang berlangsung Senin (15-4-2013) di Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Kalbar. Menurut Ir.Aulia A.Arief M.Si, untuk mendorong percepatan pencapaian tersebut, bidan harus terlatih dalam melakukan praktek pemasangan Implant maupun IUD, yang dalam tahap awal dapat dimulai dengan membawa sekurang-kurangnya 2 calon akseptor implan dan 2 calon akseptor IUD untuk dilakukan pemasangan kontrasepsi. 

“ Untuk dapat memberikan pelayanan IUD dan Implan ini bidan harus memiliki keberanian, sehingga dalam proses perjalanan tugasnya akan  terampil dalam melayani pemasangan IUD dan Implan, yang dalam jangka panjang akan memberikan kontribusi bagi pencapaian PA/PB KB didaerah ini” pinta Aulia.  

     Ket : Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M.Si didampingi Ketua P2KS Dr.H.Badarul Mochtar Sp.OG
                             membuka Pelatihan CTU Angkatan I  Kubu Raya (foto Adi )

                 Ket : Ketua P2KS Dr.Badarul Mochtar menyalami peserta pelatihan CTU.                                      angkatan I  tahun 2013 (foto Adi 15-04-2013)

   

           Sementara itu ketua P2KS Kalimantan Barat Dr.H.Badarul Mochtar  Wd.Sp.OG, dalam sambutannya mengatakan pelatihan CTU ini akan diisi dengan penyampaian materi melalui klas, diskusi, dan praktek.  Dengan perlengkapan yang ada di P2KS ini Dr.Badarul berharap akan memberikan bekal pengetahuan bagi para bidan yang nantinya akan dapat menjadi provider program KB. Mengingat pelatihan ini memiliki makna dan tujuan yang penting dalam mendorong program Kb nasional, Dr.Badarul berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan dengan tekun, datang tepat waktu, dan selalu menjaga kesehatannya. Pelatihan CTU angkatan I yang berlangsung selama 4 hari ini, diikuti 16 bidan dari seluruh kecamatan yang ada di kota Pontianak. Sementara tahun 2013 ini Perwakilan BKKBN Kalbar akan menyelenggarakan pelatihan CTU sebanyak  17 angkatan yang terbagi dalam 3 rayon.   (by Adi)