PERWAKILAN BKKBN SE-KALIMANTAN AKAN SELENGGARAKAN MUPEN ON THE ROAD LINTAS BORNEO 2013

        Pontianak (08-5-2013).Perwakilan  BKKBN Provinsi Kalimantan Barat bersama Perwakilan BKKBN se-Kalimantan bekerjasama dengan   jajaran Kepolisian Daerah  (POLDA)  se-Kalimantan  akan  menyelenggarakan MUPEN On The Road Pesona Borneo Tahun 2013.  Sebagai persiapan pada tanggal 30 April 2013  di Hotel Aston Pontianak dilakukan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan  kegiatan tersebut, yang diikuti jajaran Perwakilan BKKBN dan Jajaran Polda se-Kalimantan,  Komunitas VW Kalimantan Barat dan perwakilan dari beberapa instansi terkait. 

RENCANA ETAPE MUPEN ON THE ROAD PESONA BORNEO 2013

  

 

Rapat Persiapan Mupen On The Road Pesona Borneo dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat  Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc DipCom. Dalam  sambutannya Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc DipCom menjelaskan bahwa secara nasional BKKBN tahun ini  menggelar  Kegiatan  Mupen On The Road yang akan dilaksanakan di tiga wilayah yaitu wilayah Kalimantan ( Borneo Mupen On The Road disingkat BMOR), wilayah Sumatera (Andalas Mupen On The Road disingkat AMOR) dan Sulawesi (Celebes Mupen  On The Road disingkat CMOR).  Dwi listyawardani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan event  lanjutan yang pernah digelar oleh BKKBN Pusat yang sebelumnya  pernah dilakukan di daerah Jawa- madura atau yang lebih dikenal dengan Jawara Mupen On The Road pada Tahun 2012. Bedanya  pada Event Jawara On The Road pembiayaan kegiatan ditanggung oleh BKKBN Pusat, sedangkan pada kegiatan ini pembiayaan akan ditanggung oleh Perwakilan BKKBN masing –masing Provinsi.

Dalam rapat persiapan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc DipCom  mengemukakan event serupa pernah digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat pada Tahun 2012, dalam  rangka memperingati Hari Keluarga ke I9 di Provinsi Kalimantan Barat. Dalam  event yang diberi nama Mupen Kencana Khatulistiwa 2012 tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengandeng jajaran POLDA Kalimantan Barat, Komunitas mobil VW, dan Mobil OB-Van siaran luas RRI,  dengan mengambil Rute Pontianak-Mempawah-Singkawang-kabupaten Bengkayang.  Disamping untuk mempromosikan program KB, pada kegiatan  tersebut  dilakukan  pelayanan KB gratis,  Pelayanan Kesehatan, Pendistribusian Alkon dan Alkes serta bhakti sosial.

Pada rapat persiapan  BMOR yang pertama ini dimaksudkan untuk Brainstorming mengenai tiga hal yaitu:

1.      Memilih nama untuk kegiatan BMOR.

2.      Rute perjalanan yang akan ditempuh dalam kegiatan BMOR, yang didalamnya termasuk membahas titik-titik pemberhentian disertai dengan mekanisme pelayanan, pendistribusian alkes, alkon dan sebagainya.

3.      Waktu pelaksanaan kegiatan BMOR.

Sebagai tuan rumah Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc DipCom memberikan kesempatan  pada  masing –masing  jajaran yang terlibat untuk memberikan usulan mengenai tiga hal yang diagendakan dalam rapat persiapan tersebut.

Pada kesempatan ini Direktur Bimmas POLDA Kalimantan Barat AKBP Suhadi SW  menyatakan bahwa kegiatan AMOR tersebut merupakan tindak lanjut dari Rakornas Kemitraan  yang diselenggarakan  di  Bekasi  pada bulan yang lalu. Selain itu kegiatan ini juga diselenggarakan dalam  rangka memperingati  Hari Bhayangkara ke 67 dan Hari Keluarga yang ke 20.  Oleh karena itu beliau mengajukan  usulan  nama  untuk kegiatan tersebut adalah “Kencana Bhayangkara Borneo Mupen On The Road”. Dijelaskan  lebih lanjut oleh AKBP Suhadi SW bahwa nama kencana diambil dari Keluarga Berencana (BKKBN) sedangkan Bhayangkara dari POLRI. Selain dilakukan pelayanan kesehatan dan pelayanan  KB, pendistribusian Alkon dan Alkes,  Suhadi  mengusulkan untuk mensosialisasikan  bahaya Narkoba dan HIV/AIDS karena pada kegiatan  ini selain melibatkan Dokkes  juga melibatkan Direktur Narkoba POLDA Kalimantan Barat.

Dalam rapat persiapan ini Suhadi  mengusulkan agar peserta rapat selain membahas titik pemberhentian dan kegiatan  yang akan dilakukan dititik tertentu,  juga membahas tentang kebutuhan teknisi untuk alat transportasi yang digunakan, biaya makan, BBM (bahan bakar minyak) dan tempat penginapan serta akomodasi lainnya. Hal ini dikarenakan jarak tempuh antara Pontianak ke Kalimantan Timur  ± 1200 KM.

Sementara itu Gusti yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah mengusulkan agar acara BMOR ini pusat titik temunya diusahakan pada tanggal 30 Mei 2013 di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Hal ini dikarenakan agar kegiatan BMOR lebih semarak karena bertepatan dengan acara nasional yaitu Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Kesatuan Gerak PKK serta Hari Keluarga ke 20.  

Di pihak lain Kabid ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan agar dalam kegiatan tersebut selain melibatkan fotografer juga melibatkan penulis. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan BMOR dapat terdokumentasikan dan terpublikasikan. Akan lebih baik lagi jika melibatkan penulis yang professional sehingga kegiatan ini dapat tersosialisasikan dengan baik, bahkan bisa dijadikan sebagai buku yang dapat diterbitkan untuk masyarakat umum, sehingga gaung kegiatan  BMOR lebih terasa.

Dalam Rapat persiapan BMOR yang pertama ini, belum dibahas permasalah teknis untuk rencana kegiatan lapangannya. Hal ini dikarenakan masih perlu adanya koordinasi yang intensif dari masing-masing jajaran yang terkait, mengingat masing-masing daerah memiliki kebijakan sendiri-sendiri terutama  mengenai pembiayaannya, serta bentuk kegiatan  penunjang di Provinsi masing-masing. Namun demikian meskipun kebijakan tetap pada Provinsi masing-masing tetapi harus tetap ada benang merah yang dapat menunjukkan identitas BMORnya.

Sebelum  menutup  rapat  persiapan  tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc DipCom memberikan gambaran waktu pelaksanaan kegiatan ini  yaitu sekitar minggu ke empat bulan  Mei. Adapun mengenai  kegiatan dimasing-masing Provinsi menjadi tanggung  jawab Perwakilan BKKBN provinsi termasuk pembiyaannya. Oleh karena itu setelah rapat persiapan pada hari ini maka diminta masing-masing  pihak yang terkait dalam kegiatan BMOR untuk terus berkomunikasi untuk membahas masalah kegiatan tersebut.( By Adi)