PAMERAN PEMBANGUNAN "PONTIANAK AIRSHOW 2014" DIRESMIKAN, FORKOPIMDA KUNJUNGI STAND BKKBN

            Pontianak (27-2-2014) Pameran Pembangunan dalam rangka "Pontianak Airshow 2014" pagi tadi secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Frederika Cornelis S.Pd. Peresmian pameran pembanguanan yang diikuti lebih dari 50 stand ini ditandai dengan pengguntingan pita, dengan disaksikan Gubernur Kalbar, Danlanud Supadio, Kapolda Kalbar serta sejumlah Kepala Dinas dan Badan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kalimantan Barat. Usai menggunting pita, Ketua Tim Penggerak PKK Frederika Cornelis beserta Gubernur Kalbar dan rombongan meninjau stand pameran. Gubernur Kalimantan barat Drs.Cornelis MH ketika diminta tanggapannya soal stand BKKBN Kalbar sambil bercanda mengatakan, " saya sudah ber-KB, buktinya anak saya dua". ungkapan Gubernur tersebut disambut senyum seluruh anggota Forkopimda dan Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom yang saat ini berada di samping Gubernur. 

   

 Ket: Ketua Tim Penggerak PKK Prov.Kalbar Ny.Frederika Cornelis menggunting pita

tanda diresmikannya pameran pembangunan dalam rangka Pontianak Airshow2014

di hanggar Lanud Supadio (foto Adi)

               Sementara itu sejumlah anggota Forkopimda seperti Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan  Ir.A.Manaf, Kepala Dinas Pertanian Ir.Hazairin, Asisten II Sekda Lensus Kadri, Asisten I Drs.Sumarno serta Bupati Kubu Raya yang baru dilantik H.Rusman Ali. Dalam kesempatan tersebut para kepala dinas dan pejabat eselon I Pemerintah Provinsi Kalbar ini menyempatkan diri untk berfoto bersama sambil mengacungkan jari dua yang berarti "dua anak cukup". (by Adi)

Ket: Kaper BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom bersama Kapolda

Kalbar dan Bupati Kubu Raya H.Rusman Ali (foto Adi)

FINISHING STAND BKKBN PROVINSI KALBAR DALAM RANGKA PONTIANAK AIR SHOW 2014

       Pontianak (27/2/2014). Satu hari menjelang dibukanya kegiatan pameran "Pontianak Air Show 2014", panitia pameran stand BKKBN Provinsi Kalimantan Barat sampai pukul 19.30 WIB tadi malam melakukan penyelesaian akhir stand. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom kemarin petang meninjau penyelesaian stand didampingi Sekretaris Muslimat S.Sos M.Si dan para kepala bidang. Ir.Dwi Listyawardani menginstruksikan agar tema stand BKKBN Kalbar lebih fokus kepada pembinaan generasi muda. Oleh karenanya tim dalam pameran ini mengedepankan GenRe sebagai Ikon stabnd BKKBN Kalbar (by Adi)

Ket: Ir.Dwi Listyawardani (no.2) dari kanan meninjau stand pameran BKKBN (foto Adi)

Ket: Irwan Triwahyono tengah memasang backdrop (foto adi)

BKKBN KALBAR IKUTI PAMERAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKA AIR SHOW 2014

            Pontianak (25/2/2014) Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat akan ikut serta dalam pameran pembangunan dalam rangka kegiatan Pontianak Air Show 2014, yang diselenggarakan di Hanggar Lanud Supadio Pontianak, mulai 27 pebruari sampai dengan 2 Maret 2014. Sebagai persiapan Selasa pagi dilakukan rapat tim yang dilanjutkan dengan pengangkutan perlengkapan stand. Dalam kegiatan ini Perwakilan BKKBN Kalbar selain menampilkan hasil kinerja program Kependudukan dan Keluarga Berencana, juga akan melakukan pelayanan KB secara gratis dan pemutaran film di sekitar areal pameran. (by Adi)

Ket: Kabid Latbang Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si memimpin Rapat persiapan Tim (foto Adi)

Ket: Pak Hadirin tengah melakukan packing perlengkapan pameran (foto:adi)

BKKBN KALBAR KERJASAMA DENGAN MAGISTER ILMU SOSIAL UNTAN BERDAYAKAN MASYARAKAT

             Pontianak, (22/2/2014) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Magester Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura Pontianak dalam memberdayakan masyarakat pedesaan. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk pembekalan Mahasiswa peserta Pengabdian Pada Masyarakaty PPM dengan materi Posdaya. Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan di ruang Vicon BKKBN Kalbar dengan menghadirkan narasumber dari yayasan Damandiri Haryono Suyono Center yakni Faozan Al Fikrie SH MKM. Dipilihnya program Posdaya ini dilatarbelakangi pemikiran perlunya upaya pemberdayaan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat tersebut. Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalbar Ir.Dwi Listyawardani ketika menyampaikan pengarahan dalam pembekalan tersebut mengatakan, program Posdaya selama ini sangat sesuai dengan program BKKBN yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan keluarga. "BKKBN dengan Yayasan Damandiri pencetus Posdaya sudah lebih dari 3 tahun bekerjasama, dengan meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupannya"ungkap Dwi Listyawardani.

Ket: Narasumber dari Haryono Suyono Center Faozan Alfikrie dan Kaper BKKBN

Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom ketika menyampaikan pengarahan dalam

pembekalan mahasiswa program S-2 Magister Ilmu Sosial Untan (foto Adi)

PIK PONDOK PESANTREN USLUHUDIN SINGKAWANG BERKUNJUNG KE BKKBN

          Pontianak (21-2-2014) Sebagai salah satu bentuk dari upaya pembinaan generasi muda melalui Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja, mulai Kami hingga Jum’at (20-21/2/2014) remaja pondok pesantren Usluhudin kota Singkawang melakukan studi tour di BKKBN provinsi Kalimantan Barat dan beberapa tempat bersejarah di kota Pontianak. Ketika datang di kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren tersebut diterima Kepala BKKBN provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom di Aula kantor setempat. Dalam arahannya Dwi Listyawardani minta agar remaja pondok pesantren mengembangkan minat dan bakatnya diberbagai bidang, mengingat minat dan bakat tersebut di masa depan akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya di masa mendatang. Selain itu melalui pengembangan minat dan bakat ini, para remaja akan terhindar dari Triad KRR yakni seks bebas, Narkoba dan HIV-Aids. 

 Ket: PIK R Ponpes Usluhudin Singkawang menampilkan vocal group (by Adi)

Ket: santri dan santriwati Ponpes Usluhudin berfoto bersama dengan Bu Dani dan

pejabat eselon III dan IV BKKBN Kalbar (foto Adi)

                Dalam kesempatan tersebut para santri dan satriwati unjuk kebolehan melalui seni musik dan menampilkan berbagai prestasi yang pernah diraihnya. Sebelum kembali ke Singkawang santri dan santriwati yang tergabung dalam PIK Usluhudin ini berfoto bersama jajaran pimpinan BKKBN Provinsi kalimantan Barat. (by Adi)

DWI LISTYAWARDANI : “WASPADAI PERSOALAN ASFR DI KALBAR”

     Pontianak (17/2/2014) Tingginya Ages  Specially Fertility Rates (ASFR)   usia 16-19 tahun  Kalimantan Barat hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 yang mencapai 104, yang berarti dalam 1.000 kelahiran terdapat 104 remaja usia 16-19 tahun yang melahirkan, menunjukkan perlunya memberikan perhatian serius terhadap permasalahan remaja di daerah ini. Angka tersebut merupakan tertinggi di Indonesia, yang secara nasional tercatat ASFR hasil SDKI 2012 mencapai 48. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Dwi Listyawardani M.Sc DipCom  ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat Pra Rakerda 2014 di     Hotel Kapuas Palace Pontianak Senin (17/2/2014).  

Bonus Demografi Merupakan Peluang Memajukan Daerah

           Pontianak (13/2/2014) Bonus Demografi atau window of Opurtunitty merupakan peluang untuk memajukan suatu daerah. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Drs.Gun Djamani ketika membuka Seminar Kesehatan Reproduksi dan Bonus Demografi yang diselenggarakan di Aula Kencana BKKBN Kalbar. Namun demikian menurut Gun Djamani, Bonus demografi juga menjadi bumerang bagi daerah itu sendiri, jika tidak dimanfaatkan dengan optimal. 

 Ket: Kabid Dalduk BKKBN Kalbar Drs.Gun Djamani sedang menyampaikan 

sambutan (foto Adi)

PEMUSNAHAN BARANG-BARANG KEDALUWARSA

         Pontianak (12/2/14) Sejumlah barang-barang kedaluwarsa seperti alat kontrasepsi kondom wanita, serta  alat bantu pemasangan kontrasepsi dan kelengkapan pendukung lainnya Rabu pagi (12/2/2014) dimusnahkan dengan cara dibakar dan dihancurkan di halaman belakang kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat. Pemusnahan barang-barang ini disaksikan dua orang polisi masing-masing Aiptu Sardi dan Aiptu Pangsang,SH dari Polresta Pontianak. Sesuai prosedur barang-barang yang akan dimusnahkan ini diperiksa oleh tim yang terdiri dari unsur bendaharawan barang dan aset, penjaga gudang, pejabat eselon III dan IV disaksikan oleh anggota kepolisian. Setelah sesuai dengan spesifikasi barang dan jumlahnya, barang-barang tersebut dibakar.

Ket: Tim memeriksa jumlah maupun spesifikasi barang-barang yang akan dimusnahkan (foto adi)

Ket: satu persatu barang dibakar tanpa tersisa (foto adi)

Ket: barang-barang yang tidak bisa dibakar dihancurkan dengan cara dipalu (foto adi)

Jum'at Pagi Kabut Asap Masih Pekat

        Pontianak (7/2/2014) Kondisi cuacara di kota Pontianak pada hari Jum'at pagi masih diselimuti kabut asap yang cukup tebal. Walaupun awalnya pada pukul 04.30 WIB terlihat asap  sudah mulai berkurang, namun pada pukul 06.30 sampai pukul 08.00 WIB, kembali gelap yang ditandai dengan kabut asap yang semakin pekat. Seperti yang terlihat di halaman kantor Perwakilan BKKBN provinsi kalimantan Barat pada pukul 07.00 WIB, masih diselimuti asap tebal. Kondisi ini berdampak pada tidak dilaksanakannya kegiatan senam pagi, mengingat kabut asap masih tebal. (by Adi)

Ket: suasana di depan kantor Perwakilan BKKBN Kalbar, terlihat matahari (diatas pos Satpam)

tidak terlihat dengan jelas karena diselimuti asap.(foto Adi)

Ket: Kaper BKKBN Kalbar Ir,Dwi Listyawardani M.Sc DipCom (paling kiri) berbincang

dengan sekretaris Muslimat S.Sos (nomor 2 dari kiri) dan staff membahasa

kondisi cuaca di kota Pontianak dan sekitarnya (foto adi)

Dwilistyawardani: “Keluarga Benteng Pertama dan Utama Bina Remaja”

              Pontianak (5/2/14) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom mengaku prihatin terhadap tingginya Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Spesific Fertility Rates/ASFR) remaja umur 15-19 tahun  di daerah ini. Dari hasil  Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 diperoleh data bahwa ASFR di Kalimantan Barat mencapai 104/1.000  remaja usia 15-19 tahun, yang berarti dalam 1.000 remaja umur 15-19 tahun terdapat 104 remaja yang melahirkan. Sementara ASFR nasional pada tahun yang sama hanya mencapai 48/1.000. Yang berarti ASFR 2 kali lipat dibanding nasional. 

Ket: Kaper BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom (paling kiri)

ketika dialog di radio komunitas (foto Uli)

RAPAT PENYUSUNAN ALOKASI JADWAL KEGIATAN DIKLAT TAHUN 2014

        Pontianak (04/2/2014) Untuk mematangkan penjadwalan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) KKB tahun 2014, Senin (3/2/2014) dilakukan rapat intern tim kecil bidang Latbang yang terdiri dari Kepala Bidang Latbang Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si, Kasubbid Penyelenggara dan evaluasi Abdussalam S.Sos, Kasubbid Program dan Kerja Herustanto S.Sos serta Widyaiswara Drs.M.Luthfi M.Kes dan analis Bidang Latbang Drs.Pranowo Adi M.Si. Dalam rapat ini dilakukan penyusunan jadwal pelatihan baik yang dilaksanakan di Pontianak maupun yang dikerjasamakan dengan dengan P2KS. Kabid Latbang Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si mengharapkan dengan disusunya jadwal dpelatihan ini akan memudahkan koordinasi dan penyelenggaraan pelatihannya termasuk terkait dengan mitra kerja BKKBN. (by Adi)

Ket: Suasana rapat penyusunan AJK di ruang diskusi Bidang Latbang BKKBN Kalbar (foto Adi)

RAPAT PERSIAPAN PENGUKUHAN KEPENGURUSAN IPADI KALBAR

            Pontianak (4/2/2014) Kepengurusan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) provinsi Kalimantan Barat periode 2013-2016, bersamaan dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) program Kependudukan dan Keluarga (KKB) Provinsi Kalimantan Barat tanggal 17 Pebruari mendatang akan dikukuhkan. Sebagai persiapan pengukuhan kepengurusan IPADI tersebut Kamis (30/1/2014) dilakukan Rapat persiapan di BKKBN Kalbar. Dalam rapat yang dipimpin ketua IPADI Kalbar Dr.Rini Sulistiawati SE, M.Si tersebut, sekaligus dibahas rencana program kerja kepengurusan IPADI dan evaluasi hasil kajian program KKB di kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Dr.Rini yang merupakan dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura ini minta agar seluruh pengurus IPADI dapat meningkatkan koordinasi dan memberikan yang terbaik bagi percepatan pembangunan bidang KKB di Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. (by Adi)

Ket: Dr.Rini (paling kanan) memimpin rapat IPADI di ruang rapat BKKBN Kalbar (foto Adi)