Pontianak, 26 /11/13. Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Barat bekerjasama dengan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia
(IPADI) untuk melaksanakan pengumpulan data Indeks Pembangunan Berbasis Kependudukan
(IPBK). Dalam pelatihan Technical
Asistent (TA) yang berlangsung di Pontianak Sabtu siang, Kepala Perwakilan
BKKBN Kalbar melalui Kabid Latbang Ir.Aulia Arfiansyah Arief M.Si mengatakan,
pengumpulan data IPBK ini dimaksudkan untuk menggali berbagai informasi, data dan
fakta tentang program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten dan
kota di Kalimantan Barat.
Ket : Mahasiswa Fakultas Ekonomi Untan Pontianak mengikuti Technical assistant
penelitian IPBK di Aula Kencana BKKBN Kalbar (foto Adi)
Penelitian
ini menindaklanjuti tekat dari BKKBN untuk menghimpun informasi
selengkap-lengkapnya tentang program pembangunan yang dilaksanakan oleh
masing-masing Pemerintah kabupaten dan kota yang apakah sudah memiliki wawasan
kependudukan atau belum. Hasil penelitian ini dinilai sangat penting dan
strategis dalam menentukan kebijakan dan program pembanguanan Kependudukan dan
Keluarga Berencana (KKB) di masa mendatang.
Dalam operasionalnya IPADI akan
melibatkan 12 orang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura
Pontianak, untuk melakukan penelitian ke lapangan dengan didampingi dosen dari
Fakul Ekonomi setempat. Dalam TA tersebut Pengurus IPADI Kalbar Ida Kartini yang
didampingi Sukarsih Panjaitan
mengatakan, diturunkannya mahasiswa ini diharapkan akan dapat menghimpun
semua data dan informasi yang lebih lengkap. Menurutnya ke-12 orang mahasiswa
ini akan melakukan penelitian di 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat yang fokus penelitiannya
antara lain meliputi, komitmen Pemkab/pemkot dalam mengalokasikan anggaran
untuk program kependudukan dan lingkungan, masalah limbah, jumlah penduduk dan
sektor mata pencaharian yang digelutinya dan komitment daerah dalam program
KKB. (by Adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar