Pontianak
(20-/11/13) Tidak adanya Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di wilayah
kabupaten Bengkayang dan Kubu Raya bukan berarti program Kependudukan dan
Keluarga Berencana (KKB) di dua wilayah tersebut tidak berjalan, namun justru
sebaliknya terus dipacu demi meningkatnya kesejahteraan warga masyarakat. Untuk mensosialisasikan dan menggerakkan
masyarakat di dua wilayah kabupaten tersebut Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat
menggandeng Bidan yang bertugas di wilayah Kabupaten Bengkayang, dan Komite
Kesehatan Desa yang bertugas di wilayah kabupaten Kubu Raya.
Ket: Kaper BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom mengalungkan tanda
peserta pelatihan LDT bagi Bidan dan Komite Kesehatan Desa (foto: Adi)
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi
Listyawardani M.Sc DipCom ketika membuka Latihan Dasar Teknis (LDT) bagi bidan
dan Komite Kesehatan Desa di Pontianak mengatakan, bidan dan Komite Kesehatan
Desa memiliki peran strategis dalam turut mensosialisasikan dan menggerakkan
masyarakat supaya mengikuti program KB. “saya memandang baik bidan maupun
Komite Kesehatan Desa ini, bisa berperan ganda disamping menjalankan tugasnya
sebagai tenaga lapangan kesehatan, juga mendorong agar masyarakat di tempatnya
bertugas mau mengikuti program KKB” ujar Dwi Listyawardani.
Oleh
karenanya ketika membuka LDT tersebut Dwi Listyawardani minta agar peserta LDT
mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga materi yang disampaikan widyaiswara
maupun fasilitator dapat diserap dan nantinya diaplikasikan di lapangan.
Pihaknya yakin baik bidan maupun komite kesehatan Desa sudah terbiasa dalam
menjalankan tugas lapangan, hanya saja perlu mendapatkan tambahan pengetahuan
tentang program KKB. LDT yang berlangsung hingga tanggal 23 Nopember ini
diikuti 36 peserta, dengan materi pelatihan antara lain kebijakan program KKB,
KIE dan Advokasi, Teknik penggerakan masyarakat, program Genre, dan pencatatan
pelaporan (R/R). By Adi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar