Pontianak
(26-06-2013) Jajaran karyawan/karyawati Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat
bersama Ikatan Peminat dan Ahli Demografi serta Koalisi Kependudukan, diminta
untuk tidak saja terampil dalam memberikan pelayana kontrasepsi dan membuat
Grand Design Kependudukan, namun juga harus bisa dan mampu membuat Policy
Brief Kependudukan. Hal ini menurut Ketua Pusat Studi Kebijakan
Kependudukan Universitas Gajah Mada Dr.Sukamdi dinilai penting karena, sebagai
jajaran pelaksana program Kependudukan dan KB juga harus memiliki kemampuan
dalam mengadvokasi para pengambil kebijakan baik eksekutif maupun legislatif
mulai tingkat pusat maupun daerah.
Ket : Ketua PSKK UGM Jogjakarta Dr.Sukamdi M,Sc menyampaikan presentasi (foto Adi)
."Policy Brief ini memiliki makna penting, agar dalam
setiap kebijakannya pihak eksekutif maupun legislatif memberikan perhatian dan
dukungan terhadap program Kependudukan dan KB secara materiil maupun
moril" ungkap Dr.Sukamdi. Oleh karenanya selama mengikuti Capacity
Building Analisis Kebijakan Kependudukan bagi karyawan/karyawati di Pontianak
mulai tanggal 24-25 Juni 2013, Dr.Sukamdi mengajak peserta kegiatan untuk
bersama-sama menyusun Policy Brief yang nantinya akan dijadikan rekomendasi
bagi pengambil kebijakan.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi
Listyawardani M.Sc DipCom ketika membuka kegiatan Capacity Building ini
mengatakan, kegiatan ini bernilai penting dan strategis, karena semua jajaran
karyawan/karyawati BKKBN Kalbar harus mampu menganalisa yang selanjutnya
menyusun langkah perencanaan dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi yang
ada."Saya mengangggap kegiatan ini penting dan strategis karena, ke depan
kita tidak hanya pandai dalam melayani dan melaksanakan program KB, namun juga
harus mampu menganalisa fenomena apa yang menyebabkan terjadinya perubahan
perilaku kependudukan dan KB di daerah ini" ungkap Dwi Listyawardani.
Selama mengikuti kegiatan peserta memperoleh materi yang disampaikan oleh
dosen senior dari UGM seperti Dr.Agus Heruanto Hadna dan Agus Joko Pitoyo S Si
MA. yang konsen terhadap program kependudukan. (by Adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar