Bogor (22-04-2013). Sekurang-kurangnya 67 juta penduduk Indonesia ( 24 %) adalah remaja, yang saat ini dihadapkan pada ancaman Triad KRR yakni, praktek seks bebas, Narkoba dan HIV/Aids. Berlatarbelakang kekhawatiran itulah Pusdiklat Kependudukan dan Keluarga Berencana bekerjasama dengan Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN menyelenggarakan Trainning of Trainner (ToT) Pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR) mulai tanggal 21 sampai dengan 27 April 2013 di Bogor Jawa Barat. ToT ini diawali dengan kegiatan pengarahan dan Pre test, dan diikuti 35 orang Widyaiswara, calon widyaiswara dan pengelola program BKR Perwakilan BKKBN se Indonesia.
Kapudiklat KKB yang diwakili Kabid program dan Kerjasama Putra Alam ketika membuka ToT tersebut mengatakan, pengetahuan Triad KRR sangat penting dilakukan, mengingat 3 bahaya yang kini banyak dialami remaja tersebut akan mengancam masa depan bangsa. Oleh karenanya diharapkan agar peserta ToT nantinya dapat menyampaikan berbagai materi yang disampaikan dalam ToT tersebut di daerah asal masing-masing.
Beberapa materi yang disampaikan dalam ToT ini adalah Bina Suasana, Pendewasaan Usia Perkawinan, 8 Fungsi keluarga, Strategi Akselerasi Pembangunan KKB, mekanisme pengelolaan BKR, Peran Orang Tua dalam Pembinaan Remaja, dan praktek lapangan serta teknik fasilitasi. Sedangkan bertindak selaku Fasilitator kegiatan ToT ini adalah Widyaiswara BKKBN, praktisi kesehatan, serta pejabat dilingkungan BKKBN.
Ket : suasana ToT yang diikuti 35 peserta dari seluruh provinsi (foto Adi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar