Rabu, 02 April 2014

KAPUSLITBANG KB DAN KS TUTUP MIS RPJMN 2014 DAN PEMANTAUAN PUS KB AKTIF

           Bandung (28/3/2014) Kapuslitbang KB dan KS BKKBN Drs. Benyamin Benny Benu M.Si mengatakan, untuk menjaga akurasi dan ketidakberpihakan hasil Mini Survei RPJMN 2014 dan Pemantauan PUS Peserta KB Aktif, peran pihak perguruan tinggi sangat diperlukan. Hal ini terkait dengan posisi independen Perguruan Tinggi dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tingginya yakni penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ungkapan tersebut disampaikan Benny Benu ketika menutup TOT Mini Survei RPJMN 2014 dan Pamantauan PUS KB Aktif, yang berlangsung Kamis (28/3/2014) di bandung Jawa Barat. Menurutnya sesuai dengan arahan Kepala BKKBN Pusat Prof Fasli Jalal pada cara Video Conference Jum'at (21-3-2014) maka pihak Perguruan Tinggi yang bertindak sebagai supervisor dan enumerator diminta melakukan tugasnya dengan baik dan obyektif. Pasalnya hasil sebenarnya MS RPJMN 2014 dan Pemantauan PUS KB aktif ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam mengetahui hasil kinerja pembangunan bidang Kependudukan dan KB serta sebagai dasar penentuan kebijakan RPJMN tahun berikutnya yang bersamaan dengan berakhirnya MDGs 2015.

Ket: Kapuslitbang KB KS Drs.B.Benny Benu M.Si menutup TOT ( by Adi)

            Dakam TOT ini peserta yang terdiri dari unsur Peneliti, Bidang Latbang dan dosen dari Perguruan Tinggi, memperoleh materi dari fasilitator dan dilanjutkan dengan role play pelaksanaan MS RPJMN 2014 dan Pemantauan KB Aktif, dengan mendatangkan responden dari masyarakat sekitar kota Bandung. (by Adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimasih telah memberikan komentar