Jumat, 01 Maret 2013

BHAKTI NEGERI DI LINTAS BATAS MENUJU INDONESIA SEJAHTERA 2013

            Pontianak (01-03-2013) Kegiatan Ekspedisi Rajawali di wilayah perbatasan yang kemudian nama kegiatannya diganti Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera 2013, akan dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 23 maret 2013. Sesuai nama kegiatannya, bhakti negeri ini difokuskan pada wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang lebih dari 900 km. Sebagai langkah persiapan hari ini Jum'at (01/3/2013) di ruang rapat perwakilan BKKBN Kalbar dilakukan rapat persiapan, yang melibatkan Satgas Perbatasan Batalion 123 Rajawali, unsur TNI, Depkes dan Perwakilan BKKBN Kalbar.

Ket: Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom
bersama Danrem 121/ABW Kol Inf.Binarko S. ketika memimpin Rapat Persiapan
Keg.Bhakti Negeri di Lintas Batas menuju Indonesia Sejahtera 2013. (foto by Adi)




Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom. ketika membuka rapat persiapan tersebut mengatakan, BKKBN akan siap mendukung kegiatan tersebut antara lain dengan melaksanakan pelayanan KB secara gratis di setiap pos pelayanan kesehatan.  Sementara itu Danrem 121/ABW Kol.Inf.Binarko S. dalam pengarahannya mengemukakan, dalam kegiatan ini akan dioperasionalkan personil TNI di wilayah perbatasan, termasuk Yonif 123/Rajawali Pengamanan Wilayah Perbatasan, Persatuan Istri-istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), serta di dukung Pemerintah daerah setempat.

Pemaparan Rencana kegiatan di 33 titik perbatasan RI - Malaysia
oleh Satgas Perbatasan Batalion 123 Rajawali dihadapan peserta rapat. (foto by Adi)

              Sasaran kegiatan ini adalah warga masyarakat di sepanjang wilayah perbatasan, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perbatasan, mencerdaskan anak bangsa di wilayah perbatasan, memerahputihkan hati masyarakat perbatasan, melaksanakan pelayanan KB dan meningkatkan nilai-nilai budaya dan sejarah di perbatasan. Direncanakan kegiatan ini akan dicatat dalam Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan katagori pelayanan kesehatan di 33 titik secara kontinyu di wilayah perbatasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimasih telah memberikan komentar