Pontianak
(13/3/14) Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat minta agar SKPD KB
kabupaten/kota untuk bersinergis dengan Dinas Pendidikan di wilayah
masing-masing untuk mengatasi masalah remaja di daerah ini. Permintaan tersebut
disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi pardiyo SH, ketika menutup
orientasi program GenRe bagi SKPD KB dan Mitra Kerja, yang berlangsung Kamis
(13/3/14) di Pontianak. Menurutnya persoalan remaja seperti narkoba, seks bebas
dan ancaman HIV/Aids kini semakin mengkhawatirkan. Untuk menanggulanginya perlu
kerjasama sinergis antara SKPD KB kabupaten kota dengan Dinas pendidikan di
wilayah masing-masing. Kerjasama yang ditempuh antara lain dapat berupa
penyelenggaraan sosialisasi program GenRe, Triad KRR dan pembentukan Pusat
Informasi dan Konseling (PIK) di setiap sekolah khususnya di tingkat SMP dan
SMA. Strategi ini dinilai lebih efektif mengingat remaja usia sekolah SMP dan
SMA inilah banyak dihadapkan pada persoalan Triad KRR yang salah satu
indikatornya adalah hubungan seks sebelum menikah yang implementasinya adalah
adanya anak putus sekolah gara-gara telah hamil sebelum lulus sekolah.
PLH Kepala Kaper BKKBN Kalbar memberikan sambutan pada penutupan kegiatan. (Foto:Adi) |
Dalam orientasi program GenRe
yang diikuti unsur SKPD KB dan Dinas Pendidikan khususnya yang membidangi
urusan pendidikan menengah di kabupaten kota se Kalimantan Barat ini, diisi
dengan materi tentang program GenRe, Pembentukan PIK, Triad KRR, Pendewasaan
Usia Perkawinan, Seksualitas dan Life Skill atau ketrampilan hidup. Orientasi
ini telah berlangsung sejak 11 Maret 2014. (by Adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar