SPIRIT PLKB HARUS DIKEMBANGKAN

       Kubu Raya (30/8/13) Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) merupakan ujung tombak pelaksanaan advokasi dan KIE program Kependudukan dan Keluarga Berencana(KKB). Oleh karenanya selain PLKB dibekali penguasaan program KKB juga harus memiliki semangat dalam melaksanakan kinerjanya di lapangan. Ungkapan tersebut disampaikan Peneliti Utama BKKBN Pusat Dra.Kasmiyati M.Sc, ketika memberikan pencerahan pada acara pembukaan Refreshing PLKB/PKB se Kalimantan Barat di hotel dangau Kabuaten Kubu Raya Rabu malam (28/8/2013)



Ket; peneliti utama BKKBN Dra.Kasmiyati M.Sc menyampaikan pencerahan
di depan peserta Refreshing PLKB/PKB se Kalbar

"Pengetahuan saja tidak cukup, PLKB harus punya semangat, apalagi melihat kondisi wilayah yang luas, dan sulit dijangkau serta kebijakan kependudukan dan KB paska otonomi daerah yang membuat kinerja PLKB semakin berat" ungkap Kasmiyati. Oleh karennya Kasmiyati yang mantan Deputi Latbang dan KS/PK  BKKBN pusat ini, sangat setuju dengan dikembangkannya program refreshing PLKB yang diisi dengan kegiatan outbond.

           Senada dengan Kasmiyati kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.sc DipCom dalam sambutannya memandang perlunya pola pelatihan bagi PLKB yang diisi dengan materi peningkatan kapasitas dan spirit bagi PLKB. " saya memandang refreshing ini perlu, karena selain sebagai media pertemuan PLKB se provinsi, juga untuk membangkitkan semangat mereka" papah dwi Listyawardani. Pada bagian lain sambutannya Dwi Listyawardani minta agar PLKB di lapangan turut mendorong pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP. Hal ini dilatarbelakangi masih rendahnya pencapaian MKJP di Kalbar yang masih mencapai sekitar 6,7 %, atau jauh dibawah rata-rata nasional yang mencapai lebih dari 24 %.

          Kegiatan refreshing PLKB/PKB se Kalbar angkatan ke II ini diikuti 49 peserta, dengan materi pembelajaran meliputi System Thinking, Mantal models, Personal Mastery dan outbond yang diisi berbagai permainan mendidik. ( by Ad)