Kab.Sambas (11-03-2013). Setelah melalui proses pengolahan data yang memakan waktu hingga 2 hari, akhirnya hasil Penelitian Operasional Pengembangan Program KIE Pendewasaan Usia Perkawinan di tingkat Kabupaten Sambas ini di sampaikan dihadapan jajaran Pemerintah Kabupaten Sambas, Forum komunikasi Pemerintah daerah kab.Sambas, Stake Holder, serta narasumber penelitian. Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi M.Serly S.Sos ketika menyimak ekspose hasil penelitian ini menyatakan, apapun hasil peneiltian ini sangat bermanfaat bagi pemkab Sambas. melihat data yang ada yakni ditemukannya fakta bahwa masih banyak remaja yang menikah di usia 16 - 18 tahun, pihaknya akan segera melakukan upaya penanganan, antara lain melalui sosialisasi pentingnya pendidikan Kesehatan reproduksi Remaja (Kespro), menanaman akhlak kepada generasi muda, serta meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. (by Adi)
Ket : ekspose hasil penelitian diikuti Asisten Bid Ekonomi M.Serly S.Sosdan jajaran FKPD Sambas serta stake holder (foto Adi)
Ket : Dra.Dwi Wahyuni MM memaparkan hasil penelitian ( foto Adi )
Ket : Hasil penilitian dikritisi berbagai pihak termasuk Kabid KS BPPKB Sambas Amrozi SE
yang mengkritisi penggunaan bahasa "Hubungan Sex Pra Nikah" yang dinilai terlalu fulgar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimasih telah memberikan komentar