PELATIHAN TEKNIS RR ANGKATAN III DITUTUP

       Pontianak (21-03-2013). Setelah berlangsung sejak Senin lalu, hari ini Kamis (21/3/13) Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan bagi PLKB/PKB/Korlap kab/kota angkatan III secara resmi ditutup. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Drs.Gun Jamani ketika menutup pelatihan ini mengharapkan, peserta dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ini dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurut Gun Jamani pencatatan dan pelaporan kegiatan kependudukan dan KB yang akurat, akan sangat bermanfaat dalam penentuan kebijakan pembangunan. Dalam pelatihan angkatan III ini telah terjadi peningkatan nilai dari sebelum pelatihan (pre test) dan sesudah mengikuti pelatihan (post test) sebesar 7,50 point. Sementara secara individu peserta asal kota Pontianak Ir.Emmy Suraya berhasil meraih nilai tertinggi yakni 100, kemudian disusul Modestus dari Kabupaten Melawi dengan point 75, Adminem dari Kabupaten Kayong Utara dengan kenaikan point 50, dan Fatiah dari kabupaten Sambas dengan kenaikan point 40. (by Adi)

      Ket : Kabid Dalduk dan Ketua Panitia Penyelenggara berfoto bersama dengan peraih
                               nilai tertinggi dalam Pelatihan RR angkatan III (foto Adi)

GAMES PESAN BERANTAI PESERTA DAPAT HADIAH

      Pontianak (21-03-2013). Untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan selama mengikuti pelatihan, peserta Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan bagi PLKB/PKB/Korlap, hari ini Kamis (21-3-2013) mengikuti sejumlah "games" atau permainan. Dari beberapa permainan yang diselenggarakan, games pesan berantai paling diminati peserta. Selain mengundang rasa tertawa, juga ada beberapa tingkah peserta yang membuat permainan ini semakin seru. Dan satu hal yang menjadi iming-iming bagi peserta adalah disediakannya hadiah menarik berupa souvenir. Dari 5 kelompok yang mengikuti kegiatan ini, kelompok "Julia Perez" memenangkan permainan dan mendapatkan hadiah. (by Adi)

       Ket : Games Pesan Berantai, peserta dituntut mampu berkomunikasi dan menyampaikan pesan  dengan baik (foto Adi)

PRAKTEK LAPANGAN PENDATAAN KELUARGA

                Pontianak (20-3-2013). Setelah selama 2 hari penuh memperoleh materi yang disampaikan secara teori, hari ini peserta pelatihan teknis pencatatan dan pelaporan melakukan praktek lapangan. Agak berbeda dengan angkatan ke II, praktek lapangan kali ini hanya dilakukan di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Kalbar. Dari 3 kelompok yang ada, selanjutnya didistibusikan ke 5 bidang dan sekretariat untuk melakukan pendataan. Hasil pendataan mereka ini selanjutnya akan dilakukan pengolahan, yang selanjutnya dipresentasikan secara paripurna. (by Adi)

          Ket : Salah satu peserta melakukan praktek pendataan di bidang KB&KR (foto Adi)

                               Ket : Peserta dari kota Pontianak (kanan) mewawancarai Siti Aminah 

                                                                       di Ruang Latbang

BINA SUASANA DIISI GAMES (PERMAINAN)

           Pontianak (20-03-2013). Memasuki hari ketiga pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan bagi PLKB/PKB/Korlap, diisi dengan Bina Suasana yakni berbagai permainan mendidik, yang membuat suasan semakin segar (fresh). Kegiatan bina suasana di pandu Widyaiswara Madya Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.M.Luthfi M.Kes dan Drs.Pranowo Adi M.Si. (by Adi)

                              Ket : Bina suasana diisi dengan berbagai permainan ( foto Adi)

                           Ket : Melalui Bina Suasana peserta diajak bergembira agar selalu fresh
                              sehingga bersemangat ketika mengikuti pelatihan (foto: Adi)

KEPALA PERWAKILAN BKKBN KALBAR BERIKAN MATERI

      Pontianak (19-03-2013). Berbeda dengan dua angkatan sebelumnya, Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan bagi PLKB/PKB/Korlap angkatan III ini disampaikan materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom. Pada moment yang spesial ini Kepala Perwakilan BKKBN kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom menyampaikan materi tentang Kebijakan Operasional Program kependudukan dan Keluarga Berencana. Meski demikian dalam proses penyampaian materi pembelajarannya, peserta menanyakan tentang operasional penggerakan Keluarga Berencana di lini lapangan. Peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga ini, sehingga berbagai persoalan di lapanganpun dipertanyakan kepada Ibu Dani panggilan akrab Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar ini. Peserta merasa puas terhadap penjelasan yang disampaikan Bu Dani, walaupun dalam implementasinya diakui banyak hal yang tidak dapat direalisasikan, karena menyangkut kebijakan masing-masing Pemerintah Kabupaten/kota yang menaungi PLKB/PKB/Korlap bertugas. (by Adi)

                  Ket : Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani menyampaikan
                                           materi ttg kebijakan operasional KKB ( foto Adi)

DISKUSI DAN PRESENTASI KELOMPOK

                      Pontianak (19-03-2013). Setelah kemarin para peserta pelatihan teknis Pencatatan dan Pelaporan bagi PLKB/PKB/Korlap mengikuti penyampaikan materi secara bersama dalam mekanisme klas, hari ini mereka mendiskusikan beberapa permasalahan yang menyangkut pekerjaan mereka sehari-hari yang selanjutnya dipecahkan dan dipresentasikan. Pada hari ini mereka diberikan keleluasaan untuk berpendapat, dan mendiskusikan alternatif pemecahan masalahnya. Presentasi hasil diskusi dan rumusan peserta yang dibagi dalam 3  kelompok ini, dipaparkan secara paripurna, dan ditanggapi peserta dari kelompok lainnya. (by Adi)

               Ket : Juru Bicara Kelompok I menyampaikan presentasi tentang strategi pencatatan
                                      Peserta Akti (PA) dan Peserta KB Baru (PB) : foto Adi

              Ket : Lha .... yang ini Juru Bicara Kelompok II yang mempresentasikan masalah
                                   Efektifitas Kinerja PLKB di lapangan ( foto Adi)

                   Ket : Giliran kelompok III melalui Juru Bicaranya presentasi (foto Adi)

BEGINILAH JADINYA KALAU TERLAMBAT

                Pontianak, (18-03-2013). Nasib kalau datang terlambat yang beginilah....peserta yang lain sudah bisa menikmati snack dan secangkir kopi atau teh hangat, sementara 2 peserta ini belum bisa karena masih harus mengikuti pre test. Setidaknya kondisi  inilah yang dialami Yakobus Priyono PLKB asal Kabupaten Kubu Raya dengan Stafanus Isa S.Sos Koordinator PLKB asal Kabupaten Kapuas Hulu. Gara-gara terlambat harus menyusul mengikuti Pre Test yang diselenggarakan di bagian belakang Aula Perwakilan BKKBN Kalbar.

                  Ket : Stafanus Isa dan Yakobus Priyanto mengikuti Pre Test susulan (foto Adi)

Namun demikian keterlambatan keduanya mengikuti Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan ini bukan karena unsur kesengajaan. Ketika ditanya mengapa terlambat jawaban Yakobus Priyono karena keterlambatan pemberitahuan untuk mengikuti kegiatanini, sementara Stafanus menurut pengakuannya karena kendala transpot dari Kabupaten Kapuas Hulu (by Adi)

PELATIHAN TEKNIS PENCATATAN DAN PELAPORAN ANGKATAN III DIBUKA

          Pontianak ( 18-03-2013): Sebanyak 25 orang tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pengawas Keluarga Berencana, dan Koordinator Lapangan PLKB dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat mulai tanggal 17-21 Maret 2013, mengikuti Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan (R/R) angkatan III di Pontianak. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kabid Pengendalian Kependudukan Drs.Gun Djamani mengatakan, Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan ini memiliki makna yang sangat penting, terutama dalam mewujudkan akurasi data Kependudukan dan Keluarga Berencana. " Saya memandang bahwa pelatihan ini bermakna strategis, dalam mewujudkan hasil pendataan KB yang akurat dan cepat" ungkap Gun Djamani.Hal ini menurutnya akan sangat penting mengingat untuk menentukan arah kebijakan pembangunan, Pemerintah sangat memerlukan data dan informasi yang akurat dan tepat. Seperti pelatihan teknis sebelumnya dalam pelatihan ini juga akan disampaikan materi pelatihan melalui teori, diskusi dan praktek lapangan. (by Adi)

 

 Ket : Kabid Dalduk Drs.Gun Djamani membuka      Ket : Ket.Panitia Herustanto S.Sos melaporkan

          secara resmi pelatihan (foto : Adi)                             penyelenggaraan pelatihan (foto: Adi)

                  Ket : Kabid Dalduk Drs.Gun Djamani mengalungkan tanda-peserta pelatihan
                  secara simbolis disaksikan Kabid Latbang Ir.Aulia A Arief M.Si (foto Adi)

                   Ket : Peserta berfoto bersama dengan pejabat eselon III, IV, Widyaiswara
                                                  dan panitia penyelenggara ( foto Adi)

 

   

PELATIHAN TEKNIS PENCATATAN DAN PELAPORAN DITUTUP

       Pontianak (16-03-2013). Setelah berlangsung sejak tanggal 13 Maret 2013 lalu, hari ini Sabtu (16-03-2013) Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan (R/R) bagi PLKB/PKB/dan Koordinator Lapangan PLKB se Kalbar Angkatan II ditutup. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar yang diwakili Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M.Si dalam sambutannya mengharapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan ini agar dapat diterapkan dalam menjalankan tugasnya baik sebagai PLKB, PKB maupun Koordinator Lapngan PLKB di daerah masing-masing. "kami berharap apa yang diperoleh dari pelatihan ini akan bermanfaat bagi peserta yang nantinya akan dapat bermanfaat dalam pembangunan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB)"ujar Aulia Arief. Secara umum pelatihan teknis pencatatan dan pelaporan ini berlangsung dengan baik, bahkan terjadi peningkatan prestasi yang signifikan dibanding pelatihan yang sama sebelumnya. ( by Adi)

Ket : Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M.Si mewakili Pimpinan menutup Pelatihan RR (foto Adi)

Ket : Widyaiswara Madya Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.M.Luthfi M.Kes menyerahkan penghargaan kepada peserta berprestasi terbaik; masing-masing Lasimin dari Kabupaten Kubu Raya, Yohanes Auri dari Kab.Sekadau dan Agus Salim dari Kabupaten Sambas (foto Adi)

OLAH RAGA SEKALIGUS REFRESHING

              Pontianak (15-03-2013). Anda bosan dengan kegiatan rutinitas pekerjaaan sehari-hari? Ini mungkin solusi jitu yang barangkali bisa menjadi referensi bagi anda yang biasa setiap hari Senin sampai Kamis bahkan sampai hari Jum'at ditambah lembur lagi. Solusi yang kami tawarkan adalah jalan sehat pagi melewati lokasi-lokasi yang "hijau" yang dijamin bisa membuat anda segar  atau "fresh" sebagaimana sebuah lokasi di pedesaan.  Tidak jauh bagi anda yang lokasi perkantorannya di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan A.Rahman Saleh, Jalan Imam Bonjol, Jalan Adi Sucipto atau bahkan mungkin di Jalan Sungai Raya Dalam. Lokasi persawahan yang hijau menguning, ditambah lagi dengan adanya buliran padi yang dijemur di pinggir jalan, bisa anda temukan di jalan pintas belakang RSUD Dr Sudarso, yang menghubungkan jalan Parit Haji Husin I dan Jalan Sudarso, melewati Gang Palasari.

             Ket : Mbak Hayari dan Mbak Siti Aminah...ayoo semangat (foto Aulia)

              Seperti halnya yang dilakukan jajaran karyawan dan karyawati Perwakilan BKKBN propinsi Kalimantan Barat hari Jum'at (15-3-2013), yang melakukan jalan sehat melalui rute Jalan Sudarso (depan Kantor BKKBN)-Jl.Adi Sucipto-Jalan Parit Haji Husin I-Gang Palasari-kembali ke jalan Sudarso. Kalau biasanya setiap hari Jum'at diisi dengan senam pagi dipandu instruktur senam dari sanggar senam, Jum'at ini diisi dengan melakukan jalan sehat. Bukan itu saja ketika melintasi jalan Parit Haji Husin I berpapasan dengan penjual "jamu gendong" tak segan beberapa karyawati menyempatkan diri untuk minum jamu. Susampainya di kantor disiapkan segelas es cincau dan kue risoles plus cabe rawitnya yang pedas.  Komplit sudah jelan sehat Jum'at pagi ini. (by Adi)

              Ket : Pak Ponimin dan Pak Jarot terlihat  menikmati hijaunya pemandangan
                         dan segarnya hawa pagi di sekitar persawahan ditambah adanya
                                 hamparan padi yang dijemur ( foto Aulia)

      

        Ket : Yg nggak ikut jalanpun dapat bagian.  Budhe..jamune galian singset (foto Aulia)

PRAKTEK LAPANGAN

        Kab.Kubu Raya (14-03-2013). Memasuki hari ke-3 Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan, para peserta dibawah bimbingan Widyaiswara Madya Drs.M.Luhtfi M.Kes melakukan praktek lapangan. Dalam praktek lapangan ini para peserta dibagi dalam 3 kelompok, yang selanjutnya masing-masing kelompok akan melakukan pendataan peserta KB di 3 RT di wilayah kompleks perumahan BTN Teluk Mulus Kabupaten Kubu Raya. Dengan menggunakan 5 unit kendaraan para peserta di drop di kompleks BTN, yang selanjutnya masing-masing kelompok melakukan pendataan sesuai dengan wilayah RT yang menjadi fokus pendataan. Walaupun dalam prakteknya peserta sebagian peserta mengalami kendala, seperti tidak dibukakannya pintu oleh pemilik rumah, alasan pemilik rumah tidak ada, sampai adanya rumah yang kosong atau tidak ada penghuninya. Namun demikian menurut widyaiswara Drs.M.Luthfi M.Kes, itulah dinamika tugas PLKB yang dilapangan seringkali dihadapkan pada kendala-kendala. (by Adi)

Ket : Para peserta "disebar" untuk melakukan pendataan peserta KB di BTN Teluk Mulus (Adi)

DISKUSI KELOMPOK

                 Pontianak 14-03-2013. Disamping materi pelatihan disampaikan melalui penyampaian secara teori, peserta pelatihan pendataan dan pelaporan juga di berikan tugas untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan mencarikan alternatif pemecahannya melalui diskusi kelompok. Dalam diskusi ini seluruh peserta dibagi menjadi 3 kelompok, dengan jumlah anggota 11 sampai 12 orang perkelompok. Mengingat peserta berasal dari daerah tempat tugas berbeda, tidak jarang dalam mendiskusikan pemecahan masalah terjadi adu argumentasi. Hal ini menurut Widyaiswara Madya Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.M.Luthfi M.Kes, merupakan hal yang biasa dan bahkan dinilai baik. "mereka akan bertukar pengetahuan, pengalaman dan saling memberikan masukan dalam memecahkan permasalahan"ungkap M.Luthfi.   Dalam sesi berikutnya masing-masing kelompok melalui juru bicaranya akan menyampaikan presentasi dihadapan peserta lain, dan widyaiswara. (by Adi)

    Ket : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalahanya (foto: Adi)

BINA SUASANA DAN DINAMIKA KELOMPOK MEDIA KOMUNIKASI DAN INTERAKSI

                 Pontianak 14-03-2013. Disamping materi pelatihan disampaikan melalui penyampaian secara teori, peserta pelatihan pendataan dan pelaporan juga di berikan tugas untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan mencarikan alternatif pemecahannya melalui diskusi kelompok. Dalam diskusi ini seluruh peserta dibagi menjadi 3 kelompok, dengan jumlah anggota 11 sampai 12 orang perkelompok. Mengingat peserta berasal dari daerah tempat tugas berbeda, tidak jarang dalam mendiskusikan pemecahan masalah terjadi adu argumentasi. Hal ini menurut Widyaiswara Madya Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.M.Luthfi M.Kes, merupakan hal yang biasa dan bahkan dinilai baik. "mereka akan bertukar pengetahuan, pengalaman dan saling memberikan masukan dalam memecahkan permasalahan"ungkap M.Luthfi.   Dalam sesi berikutnya masing-masing kelompok melalui juru bicaranya akan menyampaikan presentasi dihadapan peserta lain, dan widyaiswara. (by Adi)

    Ket : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalahanya (foto: Adi)

PELATIHAN TEKNIS R/R ANGKATAN II DIBUKA

        Pontianak, 13-03-2013. Sebanyak 34 orang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pengawas Keluarga Berencana dan Koordinator Lapangan PLKB se Kalimantan Barat, mulai tanggal 13 sampai dengan 17 Maret 2013, mengikuti Pelatihan Teknis Pencatatan dan Pelaporan (R/R) angkatan II di Pontianak. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kabid ADPIN EKa Sulistia Ediningsih SH M.Si ketika membuka acara ini mengatakan, pelatihan ini memiliki arti yang penting dan strategis dalam mendukung upaya pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di daerah ini. "Saya memandang pelatihan ini sangat penting dan strategis dalam memberikan pembekalan bagi peserta pelatihan, sehingga dalam kinerjanya dilapangan dapat melaksanakan pencatatan dan pelaporan pencapaian program KKB secara akurat, yang dalam jangka panjang sangat bermanfaat bagi penyusunan rencana pembangunan masyarakat" ujar Eka. Turut menghadiri dan menyaksikan pembukaan pelatihan ini, Kabid KS/PK Drs.Gugus Suprayitno, M,Si, Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M,Si, Widya Iswara Madya BKKBN Kalbar Drs.M.Luthfi M.Kes dan jajaran pejabat eselon IV dilingkungan Perwakilan BKKBN Kalbar. (by Adi)

                                                   

  Ket : Kabid ADPIN Eka Sulistia Ediningsih SH,M.Si an.Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar membuka Pelatihan Teknis R/R bagi PLKB/PKB dan Korlap angkatan II (foto Mahmud)

Ket : Para peserta Pelatihan berfoto bersama dengan Plh.Kepala dan Pejabat Eselon III/IV(foto Adi)

EXPOSE HASIL PENELITIAN

           Kab.Sambas (11-03-2013).  Setelah melalui proses pengolahan data yang memakan waktu hingga 2 hari, akhirnya hasil Penelitian Operasional Pengembangan Program KIE Pendewasaan Usia Perkawinan di tingkat Kabupaten Sambas ini di sampaikan dihadapan jajaran Pemerintah Kabupaten Sambas, Forum komunikasi Pemerintah daerah kab.Sambas, Stake Holder, serta narasumber penelitian. Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi M.Serly S.Sos ketika menyimak ekspose hasil penelitian ini menyatakan, apapun hasil peneiltian ini sangat bermanfaat bagi pemkab Sambas. melihat data yang ada yakni ditemukannya fakta bahwa masih banyak remaja yang menikah di usia 16 - 18 tahun, pihaknya akan segera melakukan upaya penanganan, antara lain melalui sosialisasi pentingnya pendidikan Kesehatan reproduksi Remaja (Kespro), menanaman akhlak kepada generasi muda, serta meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. (by Adi)

                       Ket : ekspose hasil penelitian diikuti Asisten Bid Ekonomi M.Serly S.Sos
                                 dan jajaran FKPD Sambas serta stake holder (foto Adi)

                         Ket : Dra.Dwi Wahyuni MM memaparkan hasil penelitian ( foto Adi )

          Ket : Hasil penilitian dikritisi berbagai pihak termasuk  Kabid KS BPPKB Sambas Amrozi SE
            yang mengkritisi penggunaan bahasa "Hubungan Sex Pra Nikah" yang dinilai terlalu fulgar.

DISKUSI PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN

             Singkawang (10-03-2013). Tidak mudah untuk menyusun laporan dan memformulasikan hasil penelitian lapangan tentang PUP. Tim peneliti dimotori DR.Rina Herartri MPS dari Pusat Analisis Litbang BKKBN melakukan diskusi yang cukup alot dan memakan waktu yang cukup lama, dengan melibatkan pendamping dari BKKBN Kalbar Pranowo Adi. Alotnya diskusi dan memformulasikan hasil penelitian ini antara lain disebabkan banyaknya temuan-temuan menarik, yang setelah dianalisa berhubungan dengan fokus penelitian, yakni tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Diskusi dilaksanakan di salah satu kamar sebuah hotel di Kota Singkawang. (by Adi).

                    Ket : Diskusi pengolahan data dan informasi hasil penelitian, walaupun serius
                    tetap santai, karena banyak konsumsi (camilan) yang disiapkan (foto by Adi)

PENGGERAK PKK BERPERAN DALAM BINA REMAJA

           Pontianak (08-0302013). Ditemukanya fenomena berbeda di kecamatan Sambas dibanding beberapa kecamatan lainnya yang ditandai dengan kurangnya terjadi pernikahan dini, antara lain berkat dukungan Tim Penggerak PKK Kecamatan setempat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK kecamatan sambas, melalui Pokja-Pokjanya rutin memberikan pembinaan kepada kader-kader PKK, terutama bagi yang memiliki anak remaja, serta memberikan pelayanan konsultasi tentang berbagai permasalahan remaja dan kesehatan Ibu dan anak melalui Posyandu. Di kecamatan ini Tim Peneliti mencatat adanya kontribusi yang positif dari Tim Penggerak PKK dalam membina kesejahteraan keluarga. Sayangnya tidak semua kecamatan di Kabupaten sambas Tim Penggerak PKK-nya aktif. (by Adi)

                Ket : Tim Peneliti melakukan wawancara dengan Wakil ketua Tim Penggerak PKK

                              Kec.Sambas didampingi Kabid KS BPPKB Parwito S.Sos (foto Adi)

TOKOH AGAMA : "PERLU SOSIALISASI KESPRO DAN AKHLAK"

                 Kab.Sambas (08-03-2013) Memasuki hari kedua penelitian di Kabupaten Sambas Tim peneliti melakukan wawancara dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, untuk menjaring informasi, ada tidaknya program pembinaan dari stake holder maupun tokoh-tokoh agama, masyarakat maupun tokoh adat terhadap generasi muda. Peneliti mendapatkan informasi bahwa masih perlu upaya pembinaan dari berbagai pihak agar generasi muda memahami dan menyadari pentingnya pendewasaan usia perkawinan demi perbaikan kualitas hidupnya. (by Adi)

                      ket : peneliti Robani catursaptani M.Sc dan Reni Pebrianti S.Sos mewawancarai

                              tokoh agama Drs.H.Mujahidin M.Si  di STIA Sambas (foto Adi)

MASIH BANYAK WANITA MENIKAH DIUSIA 16-18 TAHUN

        Kec.Tebas Kab.Sambas ( 07-03-2013). Di Desa Selimpai Kecamatan Tebas Kab.Sambas peneliti menemukan banyak kasus remaja yang sudah menikah diusia 16 - 18 tahun. Berbagai alasan dikemukan para ibu muda ini kepada peneliti ketika ditanya penyebab kawin diusia dini. Mulai dari putus sekolah (DO), pergaulan bebas, meringankan beban orang tua, sampai pada pengaruh lingkungan. namun demikian di lokasi yang sama peneliti juga menemukan remaja yang menyadari pentingnya pendewasaan usia perkawinan (PUP). kelompok ini umumnya sudah memperoleh pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (Kespro), mengikuti kegiatan PIK Remaja, dan aktif dalam organisasi kepemudaan. (by Adi)

   Ket : Peneliti BKKBN Pusat Dra.Dwi Wahyuni MM melakukan interviu

 dengan remaja yang sudah menikah dan memiliki anak diusia belia (foto Adi)

                    Ket : Para Remaja yang kreatif mengembangkan Jaringan Radio Komunitas

                            sebagai sarana untuk mengembangkan informasi pentingnya

                                              Kesehatan Reproduksi Remaja  (foto Adi)

FOCUS GROUP DISCUSION (FGD) PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

          Kab.Sambas ( 7-3-2013) .Mengawali kegiatan Penelitian Operasional Pengembangan program KIE Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Tim Peneliti BKKBN Pusat yang terdiri dari Dra.Dwi Wahyuni MM, Rahmadewi MKM, Robani Catursaptani, M.sc dan Reni Pebrianti S.Sos didampingi Suripto SH dan Drs.Pranowo Adi M.Si dari Perwakilan BKKBN Kalbar melakukan Focus Group Discusion (FGD) dengan jajaran Pemkab kab.Sambas dan stakeholder lainnya. FGD yang melibatkan unsur Bappeda, BPPKB, Kementrian Agama, Disosnakertrans, Diknas, Dinkes dan unsur pemuda ini bertujuan untuk menjaring informasi dan masukan terkait dengan PUP di daerah ini.

Ket : FGD PUP bersama Pemkab Sambas dan Stake Holder Berlangsung di ruang rapat 

Wakil Bupati Sambas (foto by Adi)

TIM PENELITI BKKBN SURVEY DI KALBAR

           Pontianak (06-03-2013) Mengawali kegiatan penelitian di wilayah Kalimantan Barat yang pada tahap pertama ini akan difokuskan di kabupaten Sambas, Tim Peneliti BKKBN Pusat beraudensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom di Pontianak. Tim peneliti yang terdiri dari Dra.Dwi Wahyuni MM, Rahmadewi MKM, Robani Catursaptani M.Sc dan Reni Pebrianti S.Sos ini rencananya akan melakukan penelitian tentang Pendewasaan Usia Perkawinan. Di Sambas rencananya Tim akan melakukan Forum Group Discusion dengan remaja masjid, remaja gereja, tokoh agama serta tokoh masyarakat di daerah itu. Tim ini rencananya akan berada di Kalbar sampai tanggal 12 Maret.

Pada Tanggal 11 Maret akan dilaksanakan paparan hasil penelitian awal kepada Sektor terkait dan Pemda di Kab. Sambas. Paparan tersebut akan dihadiri oleh Tim Advokasi BKKBN Pusat. Direncanakan pada saat paparan tersebut akan disusun tindak lanjut apa yang dilakukan terhadap hasil penelitian.(by Adi)

 Ket : Tim peneliti BKKBN Pusat beraudensi dengan Kepala Perwakilan 
BKKBN Prov. Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom

di ruang kerja Pimpinan BKKBN Kalbar
sebelum berangkat menuju Kab. Sambas.

DINAMIKA KELOMPOK :"INTERAKSI ANTAR PESERTA SEMAKIN INTENS"

        Pontianak (05-03-2013) Memasuki hari kedua pelatihan Pencatatan dan Pelaporan (R/R) bagi PLKB/PKB/Koordinator KB Kecamatan Angkatan I, lebih banyak diisi dengan kegiatan yang mengedepankan dinamika kelompok.  Widyaiswara Madya Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.M. Luthfi M.Kes., selaku fasilitator pelatihan mengatakan, melalui dinamika kelompok masing-masing peserta yang tergabung dalam kelompok-kelompok tersebut, semakin sering berinteraksi.

Ket: Kelas disetting membentuk huruf "U" agar semua peserta dapat berinteraksi.

"PROFESI SAMPINGAN"

         Pontianak (04/3/2013): Ibarat jamu bisa juga di artikan komplit, yang maknanya profesi  sebagai "Pembaca Do'a", seakan melengkapi pekerjaanku sehari-hari. Biasa menjadi jurnalist (wartawan) BKKBN, Humas, Protokol, photografer (tukang foto....), penyiar, MC,  Editor,  kadang-kadang ngonsep surat, Driver juga, apa lagi ya....... Pokoknya ada saja yang bisa kukerjakan....he..he... yang terpenting adalah semua profesi tersebut menyenangkan . Kata orang bijak jika kita cinta dengan pekerjaan kita, maka akan membawa kebahagiaan, dan keberkahan...yang dalam jangka panjang akan membukakan pintu rezeki. amien.. 

                                    Ket : Fotoku ketika menjadi pembaca do'a. Barakallah.

GUN DJAMANI :" PERLU PEMAHAMAN KEPENDUDUKAN DAN KB"

             Pontianak ( 4-3-2013) : Seiring perubahan tata pemerintahan yang lebih reformis dan berorientasi pada prinsip Pemerintahan Yang Baik (good Governance) terjadi perubahan pada beberapa struktur pemerintahan dan kelembagaan, termasuk kelembagaan BKKBN. walaupun nomenklaturnya tetap BKKBN namun terjadi perubahan, yakni kalau dulu BKKBN berarti Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, kini menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Ungkapan tersebut disampaikan Kabid Pengendalian Kependudukan Drs.Gun Djamani ketika menyampaikan materi Kependudukan dan KB, pada pelatihan Pencatatan dan Pelaporan (R/R) bagi PLKB/PKB dan Koordinator Lapangan yang barlangsung Senin Siang di aula Latbang BKKBN Kalbar. Perubahan tersebut menurutnya perlu pemahaman terutama bagi setiap pelaksana program Kependudukan dan Keluarga Berencana. ( by Adi)

Ket : Kabid Dalduk Drs.Gun Djamani menyampaikan materi tentang 

Kependudukan dan KB (foto by Adi)

"HENDAKLAH SALING MENGINGATKAN DALAM KEBENARAN DAN KESABARAN"

              Pontianak (04/3/2013) Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Asr ayat ke-3 yang artinya :"hendaklah saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran", maka apa yang disampaikan ustadz H.Nasution ini benar adanya. Walaupun diyakini kita semua sudah mengetahui bahkan sudah mengamalkan rukun Islam yang kedua yakni mengerjakan sholat, namun diakui atau tidak ada kalanya yang kita kerjakan tidak sesuai dengan tuntunan yang benar atau tidak sesuai dengan hadist.

Oleh karenanya Pengurus Masjid Assakinah Perwakiolan BKKBN Kalbar Menjadwalkan kegiatan Tausiah Ba'da Zuhur yang diasuh oleh  Ustadz Drs. H. Nasution Usman. Pertemuan selasa (26/2) kemarin membahas tentang Tata Cara Shalat Berdasarkan Contoh dari Rasulullah SAW. Materi ini mengajak para jamaah untuk kembali melihat bagaimana tatacara shalat yang benar berdasarkan petunjuk Rosulullah Muhammad SAW. dengan dalil-dalil/hadist yang sahih sebagai dasarnya.

Ket: Rukuk. Ustadz Drs. H.Nasution Usman, mengajarkan cara ruku'yang benar,
antara lain: punggung harus lurus, tangan menutup tempurung lutut dsb.(foto Mahmud)

Ket: Pandangan ketika sujud. Jama'ah masjid Ashakinah serius menyimak

bagaimana posisi pandangan saat sujud dalam shalat.

sesuai pemahaman terhadap hadist yang disandarkan

kepada Rasulullah SAW. (foto Mahmud)

 

PELATIHAN RR BAGI PLKB/PKB/KOORD.PLKB DIBUKA KABID LATBANG

           Pontianak (4-3-2013) Sebanyak 22 PLKB/PKB dan Koordinator PLKB kabupaten dan kota se Kalimantan Barat, mulai hari ini sampai dengan tanggal 7 Maret 2013, mengikuti pelatihan Pencatatan dan Pelaporan (Recording/Reporting) bagi PLKB/PKB/Koordinator PLKB angkatan I di Aula Latbang Perwakilan BKKBN Kalbar. Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M.Si mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar mengatakan, Pelatihan RR ini bermakna strategis, terutama dalam menghimpun dan melaporkan Peserta Aktif (PA) KB, Peserta Baru (PB) maupun peserta KB baru hasil dari pelayanan KB pasca kelahiran dan keguguran. (by Adi)

Ket: Kabid Latbang Ir.Aulia A.Arief M.Si mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar

memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan
pelatihan RR bagi PLKB/PKB/Koordinator (foto adi 04-3-2013)

Ket : Para peserta pelatihan R/R berfoto bersama dengan para
pejabat eselon III dan IV serta penyelenggara pelatihan (foto Adi 4-3-2013)

BHAKTI NEGERI DI LINTAS BATAS MENUJU INDONESIA SEJAHTERA 2013

            Pontianak (01-03-2013) Kegiatan Ekspedisi Rajawali di wilayah perbatasan yang kemudian nama kegiatannya diganti Bhakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera 2013, akan dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 23 maret 2013. Sesuai nama kegiatannya, bhakti negeri ini difokuskan pada wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang lebih dari 900 km. Sebagai langkah persiapan hari ini Jum'at (01/3/2013) di ruang rapat perwakilan BKKBN Kalbar dilakukan rapat persiapan, yang melibatkan Satgas Perbatasan Batalion 123 Rajawali, unsur TNI, Depkes dan Perwakilan BKKBN Kalbar.

Ket: Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom

bersama Danrem 121/ABW Kol Inf.Binarko S. ketika memimpin Rapat Persiapan

Keg.Bhakti Negeri di Lintas Batas menuju Indonesia Sejahtera 2013. (foto by Adi)