Pontianak (28/8/14) Sebanyak 24 Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana
(PLKB) dari kabupaten/kota se Kalimantan Barat mulai Senin (25/8/14) sampai
Hari ini Kamis (28/8/) mengikuti Pelatihan Teknis Advokasi dan KIE MKJP di
Pontianak. Selama mengikuti pelatihan peserta memperoleh materi seperti Kebijakan Kependudukan KB dan pembangunan
Keluarga, Teknik KIE dan advokasi, Strategi Advokasi dan KIE, Alat Kontrasepsi,
serta praktek advokasi dan KIE. Kepala
Perwakilan BKKBN Kalbar yang diwakili
Kabid Latbang Drs.Gun Jamani ketika menutup pelatihan hari ini mengharapkan, PLKB sebagai ujung tombak
penyampaikan program KKB dan PK di lapangan harus memiliki ketrampilan dalam
mengadvokasi dan menyampaikan KIE program-program BKKBN. “Saya minta PLKB baik
yang PNS maupun kontrak memiliki ketrampilan bagaimana bisa mengadvokasi,
mempengaruhi dan menyampaikan program-program BKKBN kepada masyarakat ditempat
tugas masing-masing” pinta Gun Jamani.
Lebih jauh Gun
Jamani mengharapkan agar PLKB lebih mendorong sosilasisi pemakaian alat
kontrasepsi MKJP dan menggarap kalangan
Un Met Need yang diyakini masih banyak di setiap kabupaten/kota di Kalimantan
Barat. “PLKB dapat memanfaatkan semua lini yang ada di tempat masing-masing,
dan senantiasa bekerjasama dengan stake holder dan mitra kerja dilapangan”
Harap Gun Jamani. (by Ad)