ATASI PENIKAHAN DINI DISAMBAS, BERDAYAKAN POTENSI SETEMPAT

       Kab.Sambas (26/6/2014) Untuk mengatasi  tingginya ASFR (Age Spesific Fertility Rate) usia 16-19 tahun di kabupaten Sambas, Badan pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana setempat memberdayakan potensi  sumber daya manusia  yang sebelumnya pernah memperoleh meteri  pelatihan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).  

ket: Remaja usia 16-19 tahun yang sudah menikah dan memiliki anak (foto Adi)

BKKBN KALBAR BERSAMA IPADI LAKUKAN KAJIAN KEPENDUDUKAN

        Pontianak (09/6/14) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI) Kalbar untuk melakukan kajian kependudukan di daerah ini. Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat S.Sos M.Si didampingi Ketua IPADI Kalbar Dr.Rini Sulistiawati, mengatakan kerjasama kajian ini dimaksudkan untuk menggali, menemukan, dan menganalisa masalah kependudukan di daerah ini, yang nantinya dapat diupayakan pemecahan masalahnya. Menurut Muslimat,  beberapa masalah yang masih ditemukan di daerah ini adalah tingginya ASFR,  TFR, nilai jumlah anak yang dimiliki Pasangan Usia Subur, serta faktor-faktor psikologis yang ditimbulkan oleh pernikahan diusia remaja. Kerjasama ini diimplementasikan dalam penandanganan naskah kerjasama MoU oleh masing-masing penganggung jawab penelitian, dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perwakilan BKKBN Kalbar Ponimin SH, disaksikan Sekretaris BKKBN Kalbar diruang rapat BKKBN setempat.

Ket: Penandatanganan MoU penanggung jawab kajian dengan PPK disaksikan

Sekretaris BKKBN Kalbar Muslimat S.Sos M.Si (foto adi)

      Kajian yang diimplementasikan dalam MoU tersebut antara lain, Hubungan Persepsi Remaja dan Prilaku Seksual terhadap Kesehatan Reproduksi, Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Fertilitas, dan Dampak melahirkan diusia remaja terhadap kondisi psikologis ibu di Pontianak. (by Adi)

SISWA PKL DAN KONTINGEN PORPROV KAB.SANGGAU IKUT MERIAHKAN SENAM PAGI

          Pontianak (06/06/14) Agak berbeda dengan penyelenggaraan senam sebelumnya, pada hari  Jum'at (6/6/14) senam pagi di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar lebih meriah. Pasalnya selain diikuti karyawan/karyawati Perwakilan BKKBN Kalbar juga diikuti puluhan siswa PKL dari SMK N 2 Pontianak, dan lebih dari 20  orang kontingen Porprov Kalbar utusan kabupaten Sanggau. Awalnya seperti biasa dilaksanakan senam jantung sehat, kemudian diteruskan dengan aerobic dan ditutup dengan joged ala Cesar dan senam poco-poco. (by Adi)

Ket: atlet sepak bola kab.Sanggau ikut memeriahkan senam pagi (foto adi)

PERWAKILAN BKKBN KALBAR KEMBALI LATIH BIDAN KABUPATEN/KOTA

         Pontianak (3/6/14) Sebanyak 20 Bidan dari 6 kabupaten/kota se Kalimantan Barat mulai kemarin hingga Jum'at (6/6/14) mengikuti pelatihan Komunikasi Inter Personal/Konseling (KIP/K) Alat Bantu Pengembilan Keputusan ber-KB (ABPK) di Pontianak. Sekretaris Perwakilan BKKBN provinsi Kalimantan Barat Muslimat S.Sos M.Si mewakili Kepala ketika membuka pelatihan tersebut mengatakan, bidan merupakan mitra strategis BKKBN dalam memberikan pelayanan maupun pemahaman tentang Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat. " Saya melihat tenaga bidan memiliki peran yang strategis dalam memberikan pelayanan maupun konsultasi tentang berbagai alat kontrasepsi KB" ungkap Muslimat. Oleh karena itu atas nama pimpinan BKKBN Muslimat memberikan apresiasi positif dan penghargaan setinggi-tingginya. Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya mengharapkan bidan dapat meningkatkan mutu pelayanan KB kepada masyarakat, serta menyampaikan hak-hak akseptor dalam memilih metode mauput alat KB yang diinginkan. 

          Dalam pelatihan ini selain diberikan materi secara teori juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktek, dengan melakukan konseling kepada calon akseptor yang didatangkan saat pelatihan (by Adu)

Ket: Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat S.Sos M.Si menyampaikan

sambutan sekaligus membuka pelatihan (foto Adi)