Pontianak
: Sebanyak 523 pria dari Pasangan usia Subur (PUS) di Kalimantan Barat berhasil
menjalani Medis Operasi Pria atau
Vasektomi selama tahun 2012. Peserta MOP terbanyak adalah dari Kota Pontianak
dan Kabupaten Kubu Raya, yang nota bene dekat dengan tempat-tempat pelayanan KB
pria / MOP. Kepala perwakilan BKKBN
provinsi Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom ketika membuka
Orientasi KB Pria bagi Kader Motivator MOP yang berlangsung Rabu (23-1-2013) di
Pontianak mengatakan, cukup tingginya pencapaian pelayanan KB Pria ini antara
lain berkat dukungan dan kerja keras para motivator KB pria dalam ikut
memberikan sosialisasi kepada para pria di lingkungan masing-masing.”Kami BKKBN
sangat berterima kasih kepada para motivator KB Pria, karena mereka telah ikut
menyebarluaskan arti pentingnya KB terutama KB pria ini’ ujar Dwi
Listyawardani. Menurutnya KB pria melalui MOP ini dinilai lebih efektif dalam mengendalikan
jumlah kelahiran. Dari segi kesehatanpun menurutnya lebih baik dibanding metode
yang lain karena disamping non-hormonal, juga lebih aman dan relative tidak ada
efek sampingnya, serta sebaliknya memberikan kelebihan bagi pria yang menjalani
MOP.
Ket : Kepala Perwakilan BKKBN Prov.Kalbar Ir.Dwi Listyawardani M.Sc.DipCom didampingi Kabid
KB KR Pardiyo SH, berfoto bersama Motivator MOP Teladan
Lebih lanjut Dwi Listyawardani
mengatakan, pada tahun 2013 ini BKKBN akan terus mendorong program KB Pria ini,
mengingat kepersertaan pria dalam ber-KB di Kalbar masih relative rendah, yakni
1,5 %. Untuk pihaknya akan terus memberikan orientasi kepada para motivator
sehingga akan lebih mampu dan terampil dalam memberikan motivasi kepada pria PUS
di daerahnya. Menurutnya pada program MOP ini BKKBN memang menyediakan sejumlah
dana sebagai pengganti hilangnya penghasilan selama akseptor menjalani MOP.
Namun hendaknya bukan jumlah uangnya yang dijadikan motivasi, namun lebih pada
manfaat dan kelebihan penggunaan alat kontrasepsi pria yang dinilai lebih
mantab ini.
Sementara itu ketua panitia
penyelenggara kegiatan orientasi Ahmad Muhamad S.Sos dalam laporannya
mengatakan, kegiatan orientasi ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan
ketrampilan bagi para kader motivator yang mayoritas merupakan akseptor MOP
ini, sehingga akan lebih mampu dalam menyampaikan pengetahuan dan pengalamannya
mengikuti MOP kepada rekan-rekan maupun masyarakat dilingkungannya. Kegiatan
orientasi yang berlangsung satu hari ini diisi dengan penyampaian materi tetang
MOP dan mekanismenya oleh dokter ahli dari Kesdam XII Tanjungpura, dan diikuti
28 kader motivator KB Pria dari 14 Kabupaten/kota di kalbar. Dalam kesempatan tersebut kepala Perwakilan
BKKBN prov.Kalbar menyerahkan reward atau penghargaan berupa Hand Phone kepada
5 motivator KB yang berhasil mengajak akseptor ber-KB pria, masing-masing
kepada; Aryanto yang telah mengajak 125 akseptor, M.daud 45 akseptor,
Nuryansyah 40 akseptor, Ibrahim 30 akseptor, dan Abdul Ra’uf yang telah
memperoleh 25 akseptor. (adi latbang BKKBN kalbar)