Rabu, 14 Mei 2014

BIDAN DIMINTA TINGKATKAN PELAYANAN KB DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

          Pontianak (14/5/14) Seiring dengan diterapkannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang operasionalnya dilaksanakan oleh BPJS, Bidan diminta tetap melaksanakan pelayanan KB dengan baik. Ungkapan tersebut disampaikan Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat melalui Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi Pardiyo SH, ketika membuka acara sosialisasi pelayanan KB Era JKN bagi SKPD KB dan Pengurus IBI kabupaten/kota se Kalimantan Barat yang berlangsung hari ini Rabu (14/5/14) di Hotel Shantika Pontianak. Menurut Pardiyo untuk mendukung pelaksanaan pelayanan KB bagi masyarakat, Pemerintah telah menyiapkan dana penggerakan, yakni untuk pemasangan Implant atau susuk sebesar Rp.10.000,- per-akseptor dan pelayanan  IUD atau spiral sebesar Rp.20.000,- per-akseptor. Kendati dinilai relatif kecil, namun dengan dialokasikannya anggaran tersebut dapat mendorong pelayanan KB khususnya metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang saat ini sedang digalakkan BKKBN.

Ket: Kabid KB KR Pardiyo SH sedangkan menyampaikan sambutan
sekaligus membuka acara sosialisasi (foto adi)

       Acara ini diikuti 28 orang dari unsur Kepala Bidang KB SKPD KB dan Pengurus IBI Kabupaten Kota se Kalimantan Barat. (by Adi)

Selasa, 06 Mei 2014

Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar: "70 % Peserta KB Merupakan Kontribusi Bidan"

         Pontianak (06/05/14) Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Drs.Mustar SE MM mengatakan, 70 % lebih peserta KB merupakan kontribusi dari kinerja bidan yang tersebar diseluruh pelosok Kalimantan Barat. Ungkapan tersebut disampaikan Mustar ketika membuka Pelatihan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) ber-KB yang berlangsung Senin (5/5/14) di Aula Kencana BKKBN Kalbar. Menurutnya begitu bersarnya peran para bidan ini membuka peluang untuk memberikan pengetahuan lebih banyak lagi kepada mereka, sehingga dalam tugasnya di lapangan akan semakin memberikan pelayanan terbaik kepada akseptor khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pihaknya berharap dengan diberikannya pengetahuan tentang ABPK ini, nantinya peserta dapat mengaplikasikannya di tempat tugasnya masing-masing, dan dalam jangka panjang dapat mendukung program KB secara nasional.

Ket: Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Drs.Mustar SE MM sedang memberikan
sambutan sekaligus membuka pelatihan.(foto Adi)

           Dalam pelatihan yang berlangsung sampai Kamis (8/5/14) ini diikuti 30 peserta yang merupakan bidan dari 8 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat. Selain metode pembelajaran dilakukan secara kelas, juga peserta akan melakukan praktek simulasi dengan melakukan konseling kepada calon akseptor KB. (by Adi)